Tiga remaja asal Inggris berhasil mengembangkan sebuah konsep dimana kondom dapat berubah warna ketika mendeteksi infeksi menular seksual (IMS) dan penyakit menular seksual (PMS).
Kondom yang diberi nama S.T.EYE ini punya indikator yang bisa berubah warna ketika mendeteksi adanya penyakit seperti klamidia atau sifilis.
S.T.EYE ini berhasil memenangkan penghargaan inovasi kesehatan pada ajang U.K. TeenTech Awards di London. Penghargaan ini diberikan kepada tiga orang peneliti muda: Daanyaal Ali, Muaz Nawaz dan Chirag Shah, dari Isaac Newton Academy di Essex, Inggris. Mereka berhak mendapatkan hadiah sebesar $1.500 dan bertemu dengan Pangeran Andrew di Istana Buckingham.
“Kita mo bikin sesuatu yang bisa mendeteksi infeksi menular berbahaya supaya orang-orang bisa segera ngambil tindakan pencegahan sendiri tanpa perlu ngikutin prosedur panjang di rumah sakit,” kata Daanyaal. “Kita pastiin alat ini bisa bikin pikiran lebih tenang tanpa perlu ketakutan, dan juga supaya orang-orang bisa lebih bertanggung jawab dari sebelumnya.”
Untuk saat ini, S.T.EYE masih berupa konsep. “Saya pikir alasan kenapa juri memenangkan anak-anak ini karena proyek yang mereka buat udah berhasil nunjukin gimana kerasnya usaha mereka dalam meriset PMS,” kata Maggie Philbin, ketua penyelenggara ajang ini.
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...