Jenazah Eri Yunanto yang terpeleset jatuh ke dalam kawah merapi akhirnya ditemukan dan berhasil di evakuasi setelah beberapa hari tim evakuasi menempuh jalur yang cukup berbahaya. Tim SAR menerjunkan puluhan personel untuk mengevakuasi jenazah Eri Yunanto.
Mereka menerjang suhu ratusan derajat menggotong jenazah mahasiswa Atma Jaya tersebut ke area aman. Jenazah Eri sebenarnya sudah terlihat di kedalaman 300 meter senin kemarin, namun karena kondisi cuaca yang buruk dan langit yang sudah gelap evakuasi dilanjutkan selasa pagi.
Saat ini tim evakuasi mulai membawa korban turun dr puncak Merapi @BPPTKG
Proses evakuasi korban saat sudah sampai di Pasarbubar @BPPTKG
via CCTV Pasarbubar Merapi Tim evakuasi di Pasarbubar bersiap utk turun. Alhamdulillah proses evakuasi lancar @BPPTKG
Visual kawah Merapi dari cctv puncak Merapi asap solfatara warna putih tipis, tekanan gas lemah @BPPTKG
Jenazah kemudian dijemput ambulans di Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, sekitar pukul 16.25 WIB. Atas permintaan keluarga, serah terima jenazah batal dilakukan di RSUD Pandan Arang Boyolali. Saat ini, jenazah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu sudah dibawa ke Yogyakarta.
Turut berduka cita sedalam dalamnya atas kepergian Eri Yunanto, semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua untuk tidak menempuh bahaya demi sebuah kebangaan.
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...