Sumaiya Mahee memang masih berusia 13 tahun, namun gadis yang berasal dari Cambridge, Inggris ini memiliki tekad besar untuk menghilangkan tanggapan negatif orang terhadap Islam atau “Islamophobia”
Awal mulanya, saat duduk dikelas 3 Sekolah Dasar, Sahee yang begitu polos dan baik hati ini diejek oleh teman lelaki sekelasnya sebagai “Teroris”.
Bahkan, nggak ada satupun orang yang mau duduk disebelah Sahee karena dia berhijab.
Gara-gara dia adalah kaum minoritas dan pemeluk agama Muslim, dia dilakukan tidak adil oleh warga sekitar.
Saat dia mendapatkan sebuah tugas dalam sekolah menengahnya, yang merupakan gabungan antara IPS dan bahasa Inggris. Sahee pun membuat sebuah essai berjudul “You’re Not Who You Say You Are: Beyond the Single Story.” yang berarti “Kamu bukan seseorang yang kamu katakan: Cerita dibalik Individu.” Melalui Essay tersebut, banyak publik yang menyebarkannya dan menjadi perbincangan hangat.
“Aku mengalami stereotipe dari orang banyak karena beragama Muslim. Dengan Essai ini, aku berharap seluruh stereotipe dapat sirna, dan orang melihat dari segala sisi berbeda. Ternyata, aku baru tahu bahwa tidak hanya aku yang mengalami masalah stereotipe ini, namun juga orang-orang disekitarku.” ungkap Sahee dengan sangat tegar.
Di essai Sahee, dia menceritakan bagaimana orang-orang memperlakukannya dengan tidak adil, bahkan mencemooh karena dia Muslim. Misalnya “Awas! Dia Muslim!”
Sempat membentak mereka, namun Sahee sadar, bahwa dia harus menanggapi segala cemooh dan stereotipe dengan kepala dingin dan cara yang lebih baik.
Hanya melalui cara baiklah, orang akan sadar bahwa Muslim adalah satu agama yang baik dan ramah terhadap semua orang.
Sahee sadar bahwa butuh waktu untuk mengubah cara pandang orang lain, namun dia akan terus berjuang dan sudah mulai mendorong sekolah-sekolah untuk memberikan pendidikan agama, termasuk agama Muslim, agar lebih dipahami dan dihargai satu sama lain.
Wah, perjuangan Sahee begitu hebat.
Kebebasan beragama setiap manusia memang wajib kita hargai. Semua agama itu dasarnya adalah baik, sehingga kita tidak boleh memandang sebelah mata hanya karena agama.
Ayo, mulailah hargai setiap perbedaan yang ada agar misi Sahee tercapai!
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...