Jaman sekarang social media bisa dikatakan sebagai rumah semua individu, semua orang termasuk anak anak, remaja hingga ibu ibu. Kenapa yang terakhir ada ibu ibu? Karena sebagian besar ibu ibu bukanlah wanita karir dan media social menjadi semacam rumah kedua dikala suami tidak ada dirumah.
Media sosial yang ada pun juga sudah banyak sekali, jadi sangat mendukung kegiatan bersosmed. Semua semua diunggah, Dari yang sederhana dari hanya update status, update foto, sampai sampai ada juga yang curhat di sosmed, semua nya diceritakan di sosmed.
Berbicara soal kegiatan sosmed, apa saja sih tipikal para ibu pengguna sosial media ini? Ternyata ada 17 tipe, seperti apa saja? Yuk kita lihat. Yang nomer 13 yang paling ngeselin
1. Newbie mom
Ciri: Selalu posting foto anak tiada henti, semua kegiatan sang anak difoto. Anak lagi tidur, dijemur, menguap, tertawa, tengkurap, mengangkat leher, dipijat, lalala, lilili, lululu. Berlangsung sejak habis melahirkan hingga usia anak 1 tahun. Ya wajar saja sih, dia ini kan masih baru menjadi ibu, jadinya ya wajar saja sih kalau excited banget dengan babynya.
2. Every-milestone mom
Ciri: Mengabadikan segala momen ‘penting’ dalam proses tumbuh kembang
anak, membuat orang juga tidak melewatkan segala momen si anak. Pertama
angkat leher, pertama duduk, pertama makan, pertama potong rambut,
pertama berenang, pertama naik sepeda, pertama masuk sekolah, …
Nah ibu seperti ini lah yang menghargai segala momen si anak.
3. Ibu hamil yang selalu update usia kehamilan dan kondisi janin
Ciri: Mengabadikan setiap momen hingga momen paling terkecil sekalipun. Punya album bahkan hashtag khusus berisi dokumentasi lengkap calon bayi, mulai dari foto test pack, print out USG, hingga kenaikan berat badan per bulan. Tidak lupa foto perubahan perut yang semakin membesar dari minggu ke minggu. Sepertinya ibu ini punya cerita banyak saat anaknya besar besok.
4. Working mom yang alih profesi jadi stay at home mom
Ciri: Tadinya ibu ini adalah seorang wanita karir dan memutuskan untuk stay dirumah bersama anak. Di hari-hari pertama menganggur, mengumbar rasa bahagia tidak perlu ketemu macet dan enaknya bisa ikut tidur siang bersama anak. Lalu upload foto-foto masakan hasil kreasi di dapur. Yang tadinya sibuk dengan pekerjaan kantor, sekarang sibuk dengan pekerjaan rumah tangga. Saking excitednya dia mengupload semua yang dikerjakan.
5. Ibu rumah tangga berpenghasilan jutaan yang kerja via online dari rumah (atau dari mana saja selama ada colokan listrik)
Ciri: Posting foto laptop dengan background kamar, kafe, kolam renang, dengan ‘bumbu’ penampakan anak yang lagi main. Lalu pasang status betapa beruntungnya bisa tetap dekat dengan anak sekaligus membantu keuangan keluarga—walau kenyataannya penghasilan yang didapat (biasanya) tidak seberapa dan malah jadi lebih sering berkutat dengan hape-laptop dibanding anak.
6. Chronic-complainer mom
Ciri: Ibu model ini kadang bikin kesel juga sih. Membanjiri timeline dengan sederet kenyinyiran, kemarahan, dan keluhan. Entah tentang kelakuan anak orang lain, jalanan macet, asisten rumah tangga, situasi politik, kinerja presiden yang bukan pilihannya, dll. Bikin orang lain kadang eneg liat time line. Looks like they should improve their sex life. Sudah bukan rahasia, bahwa great orgasm led us to be in a better mood
7. Ibu sempurna tanpa cela
Ciri: Menampilkan kehidupan keluarganya seperti gambar di majalah. Perfect child, perfect husband, perfect work-life balance, perfect art craft, perfect homemade food. Ibu seperti ini tidak menginginkan cela dalam kehidupannya terlihat, jadi dia menonjolkan semua “kesempurnaannya” bisa jadi dibalik kesempurnaan itu ada cerita menyedihkan.
8. Ibu yang merasa paling mengerti cara mengasuh anak
Ciri: Hobi merendahkan pilihan pola asuh yang diterapkan orangtua lain. Padahal belum tentu juga apa yang dia terapkan ini benar semua. Rajin mengomentari issue apapun di dunia parenting, terutama bila berseberangan dengan prinsipnya. Tidak lupa tanda tangan berbagai petisi (via online, tentunya), lalu menganggap telah ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Padahal apa sih gunanya petisi online? Tidak banyak berdampak pada kehidupan yang sebenarnya.
9. Too-much-information mom
Ciri: mengunggah semua yang ada di kehidu[annya. Kegiatan anak sehari-hari, olahraga yang sedang ditekuni, warna cat kuku yang dipakai, lipstick yang baru dibeli, film bioskop yang baru ditonton, restoran terakhir yang dikunjungi, … semua ada di timeline.mereka kadang butuh pengakuan kalau apa yang mereka kerjakan ini sempurna
10. Ibu yang (berlebihan) membanggakan anaknya
Ciri: Punya keyakinan bahwa anaknya selalu lebih dibanding anak orang lain. Lebih cakep, lebih lucu, lebih kritis, lebih cerdas, lebih berbakat, lebih pemberani. Apalagi dia menganggap kalau semua orang setuju dengan “keyakinannya”
11. Ibu sehat masa kini
Ciri: Hobi posting semua kehidupan yang menurutnya sehat, foto green smoothie, overnight oats buat sarapan, menu clean eating, hingga pose yoga yang baru berhasil dikuasai—meski gaya hidup sehatnya kadang bertepuk sebelah tangan karena suaminya jarang olahraga, tetap merokok, dan masih melahap makanan ‘sampah’.
12. Ibu solehah
Ciri: Sering share artikel artikel keagamaan. Suka berdoa di status, karena (entah bagaimana) yakin
Tuhan punya akun social media. Diam-diam berharap ada yang mengomentari dan mengamini, karena tujuan utama mengumbar doa memang sekadar cari perhatian. Tapi kadang di kehidupan nyatanya berbanding terbalik dengan segala kegiatannya di sosmed
13. Paranoid mom
Ciri: Mudah percaya hoax, sering share artikel yang tidak jelas logika dan kebenarannya. Mereka percaya kalau dunia ini tempat tidak aman, bisa membuat sakit atau bahkan membunuh kita. Bahkan teori konspirasi yang sama sekali tidak jelas kebenarannya juga dipercaya kalau itu benar adanya
14. OOTD mom
Ciri: Rutin posting foto penampilan dari atas kepala sampai bawah
kaki, terutama saat memakai baju/sepatu/tas/aksesori dengan merek yang
menurutnya keren dan meningkatkan gengsi. Kadang juga menggunakan merek
KW dan diaku aku asli. punya mobil sekelas minivan kelas menengah pamer
bilang “hey saya beli tas hermes baru lho, asli” percaya?
Sepertinya di jaman puber termasuk remaja culun, sehingga fase ‘hey, look at me!’ telat muncul belasan tahun kemudian.
15. Ibu pejuang ASI
Ciri: Posting foto pas IMD, pas menyusui, hingga penampakan freezer yang dipenuhi botol ASIP. Pokoknya sedunia harus tahu mereka punya tekad kuat untuk memberi yang terbaik bagi anak. Tidak lupa pengumuman setiap anaknya lulus S1, S2, dan S3 ASI, plus ikutan ‘rusuh’ saat ada brand atau artikel di internet yang memberi informasi salah tentang ASI.
16. Hot mom
Ciri: Sudah punya dua anak (bahkan lebih!), tapi post-baby body mereka tidak berubah dari semasa lajang. Mereka ini masih tampak sangat sexy! WOW!17. Childless mom
Ciri: Belum punya anak, tapi mereka memberikan tips pengasuhan anak yang begini dan begitu, seolah olah mereka sempurna padahal hanya teori. Mereka akan berperilaku sangat manis, sampai mereka punya anak dan sadar kalau teori mereka tidak semuanya benar
Ada yang terlewat? Kamu termasuk yang mana? Berikan komentarmu ya!Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...