0





Beberapa waktu ini lini masa kita dipenuh sesaki oleh ucapan Happy Father’s Day atau Selamat Hari Ayah dari berbagai penjuru dunia. Karena mungkin perayaan ini tidak terlalu akrab di negara kita, sehingga kita tak paham benar apa maksud dari Father’s Day ini. Lantas siapa yang pertama kali memulai perayaan ini, bagaimana perayaan-perayaannya di negara-negara lain,  dan juga kenapa tiap-tiap daerah punya perayaan yang berbeda.

Maka dari itu kami sajikan 7 fakta tentang Father’s Day yang seharusnya anda tahu ini :

1. Father’s Day pertama kali dirayakan di Amerika


Father’s Day atau Hari Ayah pertama kali dirayakan oleh warga Amerika. Adalah Nyonya Sonora Smart Dodd yang ingin memberi penghargaan kepada ayahanya, seorang veteran perang, yang sebagai single parent telah membesarkan enam orang anaknya. Beliau merayakannya pada tanggal 19 Juni 1910 yang selanjutnya dirayakan oleh warga dunia.

2. Baru diresmikan pada tahun 1966


Meskipun telah diakui sejarah dari Father’s Day yang sudah sejak 1910, tetapi secara resmi Amerika baru mengakui Father’s Day pada tahun 1966. Yaitu sejak Presiden Lyndon Johnson mendatangani deklarasi bahwa tanggal 19 Juni adalah sebagai Father’s Day dan selanjutnya tahun 1972 Presiden Nixon menetapkannya sebagai hari libur.

3. Sejarah Father’s day di Indonesia 


Di Indonesia, Father’s Day atau Hari Ayah dirayakan pada tanggal 12 November. Peringatan ini sendiri baru diresmikan pada tahun 2006 silam. Serupa dengan cerita Father’s Day di Amerika, di Indonesia perayaan ini hasil prakarsa kaum Ibu yang tergabung dalam Perkumpulan Ibu Pertiwi (PPIP) yang menggelar deklarasi di Solo.

4. Father’s Day untuk memperingati Ulang Tahun Raja Thailand


Di Thailand, Father’s Day diperingati setiap tanggal 5 Desember berdasarkan hari ulang tahun Raja Bhumibil Adulyadej. Father’s Day merupakan hari besar dan hari libur nasional di Thailand. Saat hari itu, segala pelosok memasang foto raja dan ratu Thailand. Anak-anak memberikan sejenis bunga Canna (yang disebut Dok Put Ta Ruk Sa) kepada ayah atau kakek mereka sebagai simbol penghormatan.

5. Orang Jerman mabuk untuk merayakan Father’s Day


Di Jerman, perayaan Father’s Day dirayakan sangat berbeda dibandingkan negara lain. Father’s Day dirayakan dengan cara mabuk-mabukan dan makan makanan tradisional. Sepanjang hari itu Polisi dan Petugas Keamanan selalu berada dalam level siaga. Karena berbagai kekacauan yang ditimbulkan kelompok sayap kanan dan kaum feminis telah meminta pelarangan liburan pada hari itu.

6. Father’s Day tidak sepopuler Mother’s Day


Tidak seperti Mother’s Day yang sudah benar-benar melekat, hampir di setiap negara masih kurang mengharga Father’s Day. Di Amerika Father’s Day acapkali dijadikan objek bahasan dari parodi dan satir. Di Indonesia pun gaung dari Hari Ayah tidak sekeras dibandingkan Hari Ibu.

7. Asal Usul Kata Dad dan Papa


Meskipun tidak ada bukti kuat yang menunjukannya, tapi beberapa pihak meyakini bahwa sebutan ‘Dad’ atau ‘Papa’ dimulai dari akhir abad ke-15. Itu dipercaya dari ungkapan pertama seorang bayi yang belum bisa bicara. Pada berbagai bahasa, bayi akan berkata ‘Dada’ atau “tata” yang kemudian dirujuk sebagai kata ganti ayah.

Itulah beberapa fakta terkait Father’s Day atau hari ayah yang berhasil kami himpun.

Terpenting dari itu semua adalah bagaimana kita setiap hari memberi kasih dan perhatian kepada ayah yang telah membesarkan kita. Happy Father’s Day!

Jadi bagaimana anda merayakan Father’s Day kali ini?

 

 

 





Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...