0





Warga di Pulai Ai, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah mendadak gempar dengan fenomena air laut yang mendadak berubah menjadi merah seperti darah. Kejadian ini membuat nelayan setempat takut untuk melaut karena takut terjadi sesuatu. Warga di pulau ini mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan.

Perubahan air laut yang tadinya biru menjadi merah membuat warga setempat merasa khawatir, karena kejadian ini baru pertama kali terjadi.

“Hampir seluruh masyarakat di pulau ini dibuat geger saat melihat air laut berubah seperti darah,”

Fenomena ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat yang mendiami pulau itu. Mereka beranggapan kalau tiba tiba air laut berubah merah seperti itu akan terjadi sesuatu dan menandakan di bulan puasa ini harus lebih berhati hati

“Ini pasti pertada akan terjadi sesuatu, tapi kita belum tahu apa yang akan terjadi, semoga tidak pertanda bahaya,”


Tapi sebenarnya secara ilmiah, air laut berwarna merah bukanlah sesuatu hal yang janggal atau ganjil. Air laut berwarna merah ini disebabkan oleh beberapa spesies alga mikroskopis bersel tunggal atau protozoa yang disebut dinoflagelata.

Organisme yang sangat kecil ini memiliki bagian-bagian yang menjorok ke luar berbentuk seperti rambut, yang disebut flagella—berbentuk seperti cambuk, berfungsi sebagai pendorong untuk bergerak dalam air. Ada sekitar 2.000 jenis dinoflagelata, 30 di antaranya beracun. Organisme yang sangat kecil ini biasanya berdiam di air hangat dengan kadar garam tinggi.

Jadi sebenarnya ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan aktifitas paranormal atau sesuatu yag ganjil karena ini adalah fenomena alam biasa. Bagaimana menurut anda?



Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...