0




Pernikahan adalah hal yang dibangun oleh dua individu yang saling bekerja sama. Dalam prosesnya, setiap pasangan pasti menghadapi berbagai macam masalah. Berikut ini adalah perilaku fatal dalam pernikahan yang menyebabkan pernikahan tersebut menjadi tidak bahagia.


1. Bersikeras mengatakan "Akulah yang benar"
Kamu tidak akan pernah bisa hidup bersama dengan orang lain jika kamu tidak mau menyerahkan sedikit prinsip dan cara berpikirmu dan menerima pemikiran dari orang lain. Kalimat "Akulah yang benar" ini tidak hanya merupakan perilaku yang dapat membunuh pernikahanmu tetapi juga adalah kunci untuk menghancurkan pernikahan yang ada.

2. Terlalu bersandar pada pasangan
Terlalu bersandar pada pasangan anda menjadikan hubungan anda tidak sehat dan tidak dewasa. Perilaku seperti ini menjadikan hubungan anda layaknya orang tua dengan anak bukan hubungan orang dewasa. Terkadang kamu malah bisa bertanggungjawab atas pasanganmu dan beban keluarga dari pasanganmu. Dengan perilaku seperti ini, hubunganmu akan menjadi terhambat untuk berkembang.

3. Tidak mau menceritakan isi hatimu yang sesungguhnya
Banyak orang yang berpikir bahwa dengan tidak mengatakan apa yang sesungguhnya di dalam hati akan membuat pasangan mereka merasa lega. Tetapi sesungguhnya, dengan kamu tidak mengatakan hal yang sejujurnya, kamu malah membuat pasangan semakin khawatir dan secara tidak langsung kamu mengisyaratkan bahwa: dia tidak ada lagi di dalam hatimu. Dalam sebuah hubungan, kedua belah pihak harus belajar untuk mengatur perasaannya karena ini akan membuat kita belajar untuk lebih mengenali emosi kita dan tidak akan menyakiti hati pasangan kita masing-masing.

4. Berusaha mempertahankan "keharmonisan yang tampak dari luar"
Pasangan yang baru saja menikah pasti menetap satu mekanisme dalam menyatukan kontradiksi mereka. Tetapi mekanisme ini hanya membuat mereka bisa menyatakan hal apa yang tidak bisa diterima oleh pasangan mereka, tetapi tidak mendiskusikan bagaimana cara penyelesaiannya.


5. Tidak bisa menyelesaikan konflik
Ada sebagian orang yang menyelesaikan berbagai masalah dengan "memaafkan" dan "mengalah". Sebenarnya, sifat seperti ini bisa membawa sakit hati yang lebih besar dalam hubungan percintaan karena sifat ini hanya akan membuat pasanganmu merasa lebih unggul atau hebat daripadamu dan membuatmu merasa tidak dihargai.

6. Saling menyakiti
Menyakiti orang lain adalah perilaku tidak bertanggungjawab yang bisa dilakukan oleh siapapun karena dia hanya bisa menyalahkan orang lain. Dia sering melemparkan tanggung jawabnya kepada orang lain. Oleh karena itu, coba ubah cara berpikirmu menjadi: "Aku ingin bertanggungjawab atas kebahagiaanku sendiri." Dengan pemikiran seperti ini, pernikahanmu akan menjadi lebih baik.

7. Saling bergantian
Jika dalam satu pernikahan, kedua belah pihak senang sekali untuk saling bergantian untuk mengerjakan sesuatu akan menodai cinta yang telah mereka bangun. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka masih belum cukup dewasa untuk saling mendukung satu sama lain secara bersama-sama.

8. Perilaku yang posesif.
Hubungan antara suami istri juga memiliki kemiripan dengan hubungan antara orang tua dan anak. Setiap pasangan pasti berbuat, "Menghormati tetapi tidak mengekang, perhatian tetapi tidak ikut campur, berbagi tetapi bukan mengajar." Hormatilah pasanganmu dan berikanlah dia ruang untuk berekspresi dalam dunianya.



Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...