Griffin lulus SMA pada tahun 2014. Karena nilainya yang sangat memukau, dia dipilih oleh pihak sekolah untuk memberikan pidato kelulusan. Sulit dipercaya kalau dia ternyata adalah seorang tunawaisma.
Setiap pagi saat Griffin bangun, dia bukan bangun di atas ranjangnya
sendiri. Sejak umur 6 tahun, kanker merebut ibunya pergi, dia dan
ayahnya saling bergantung satu sama lain dan tidak ada rumah selama 12
tahun, berkeliaran mencari tempat tinggal yang tidak tentu.
Banyak guru dan media yang datang ke kelulusan Griffin, baru tahu betapa keras kehidupan yang dialaminya. Kemudian, salah satu guru berkata, dia satu – satunya murid yang tidak pernah bolos dalam mengumpulkan tugas, dan nilainya sangatlah memukau. Teman – temannya juga mengumpulkan dana untuk membiayai biaya kuliahnya, dan universitas dimana dia akan sekolah juga berkata akan membantu biaya kuliahnya.
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...