0





Di Jepang kini sudah memasuki musim panas. Biasanya selalu muncul boneka ini. Meski seram, boneka ini bukan untuk nyantet. Bentuk nya memang mirip Boneka voodoo yang biasa dipakai untuk mengguna-gunai orang. Tapi Boneka ini merupakan bagian dari kebiasaan dan budaya Jepang agar cuaca jadi cerah, tidak hujan.
Nama boneka ini adalah Teru teru bozu, boneka tradisional Jepang yang terbuat dari kertas atau kain putih yang digantung di tepi jendela dengan menggunakan benang.
Dari segi bentuk dan pembuatannya, boneka tersebut mirip dengan boneka hantu seperti yang dibuat pada saat Halloween.


Boneka model jimat ini diyakini memiliki kekuatan gaib yang mampu mendatangkan cuaca cerah dan menghentikan atau mencegah hujan.
Dalam bahasa Jepang, teru adalah kata kerja yang berarti “bersinar” atau “cerah”, dan bōzu dapat berarti bhiksu, atau dalam bahasa pergaulan masa kini dapat berarti “kepala botak”; kata itu juga merupakan istilah akrab untuk menyebut bocah lelaki.
Teru teru Bozu menjadi populer selama zaman Edo di antara masyarakat urban, di mana anak-anak membuatnya untuk memohon cuaca baik sehari sebelumnya dan bernyanyi “pendeta cuaca baik, cerahkan cuaca esok hari.”
Secara tradisonal, jika cuaca berubah cerah, mereka akan digambari mata (bandingkan dengan daruma), sesajen berupa sake suci dituangkan pada mereka, kemudian dihanyutkan di sungai.
Di masa kini, anak-anak membuat teru-teru-bozu dari kertas tisu atau kapas dan benang lalu menggantungnya di jendela ketika mengharapkan hari yang cerah. Tapi bisa juga menggantungnya secara terbalik berarti memohon agar hujan turun.
Bagaimana menurutmu? Jangan lupa bagikan dan komentari ya!



Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...