Setiap orang tua ingin anaknya punya hati yang penuh kasih. Josiah Duncan, putra Alabama Prattville yang berusia 5 tahun di Amerika ini, sungguh tidak mengecewakan ibunya. Ia dan ibunya melihat seorang tunawisma ketika sedang makan di sebuah restoran siap saji, Josiah meminta ibunya membelikan makan malam untuk tunawisma itu, bahkan mengajaknya berdoa bersama, tindakan Josiah ini mengharukan setiap orang di restoran itu.
▼Josiah dan tunawisma sedang berdoa bersama sebelum makan.
Saat itu, Ava Faulk dan putranya, Josiah, makan malam di sebuah restoran siap saji, Josiah melihat seorang berpakaian compang-camping, membawa tas plastik, sedang menggiring sepeda dan berdiri di depan restoran. Dia penasaran dan bertanya pada ibunya siapa orang ini, seorang tunawisma, jawab Ava. Josiah tidak tahu apa itu tunawisma, dan ibunya menjelaskan bahwa tunawisma adalah orang yang tidak punya rumah. Josiah bertanya lagi : "Pergi kemana rumahnya? Bagaimana dengan keluarganya? Barang-barangnya mau ditaruh dimana?"
▼Josiah dan ibunya, Ava
Ava bingng bagaimana menjawab pertanyaan putranya itu, Josiah tambah khawatir, dia khawatir tunawima ini tidak bisa makan, makan meminta ibunya untuk membelikan makan malam untuknya. Tentunya Ava tidak menolak permohonan putranya ini, Ava mengajak tunawisma ini untuk masuk duduk di dalam restoran, Yesaya segera menaruh menu makanan ke hadapan tunawisma itu dan berkata :"Tanpa ini, Anda tidak dapat memesan makanan."
Tunawisma ini sangat terharu, tapi ia hanya memesan menu yang simple, yakni burger keju. Ava memberitahunya bahwa ia boleh memesan semua yang dia ingin makan, dan tunawisma bertanya :"Bolehkah aku memesan bacon?", dan Ava membolehkannya.
▼Tindakan mereka mengharukan setiap orang di restoran itu.
Saat tunawisma ini hendak makan burger, Josiah mengajaknya berdoa bersama sebelum makan. Mereka berkata :"Bapa kami yang ada di surge, terima kasih Tuhan, kami berterimakasih padaMu, berterimakasih karena berkatMu, Amin!"
11 tamu lainnya menangis terharu saat mendengar mereka berdoa, tunawisma itu juga menangis hingga tidak bersuara.
Ava tidak akan melupakan suasana ini, melihat putranya mengharukan banyak orang, berasa bangga. Kasih saying Josiah membuat banyak orang yang lebih dewasa merasa bersalah, sedewasa ini harusnya lebih memiliki kasih dibanding Josiah.
Mari bagikan cerita yang mengharukan dan penuh kasih ini ke lebih banyak orang lagi.
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...