0





Semarang, ibukota provinsi Jawa Tengah yang sangat kental dengan budaya Jawa nya. Sebuah kota dengan berbagai tradisi dan budaya yang sangat menarik. .
Pada jaman penjajahan dulu, Semarang adalah salah satu basis nya belanda, maka tidak heran juga di sini masih banyak ditemui bangunan belanda yang bersejarah, mulai dari Lawang Sewu, Greja Blendug, kawasan kota lama, hingga banjir kanal yang mulai menemukan kecantikannya kembali karena sudah mulai di restorasi kembali.
Selain itu, disini kamu juga akan dimanjakan dengan berbagai macam kuliner khas semarang yang sangat enak di lidah. Tidak usah menunggu lama lagi, ini adalah deretan kuliner semarang yang paling direkomendasikan di Semarang.

1. Lunpia Semarang Gang Lombok, Jl. Gang Lombok No.11

 Diawali dengan Lunpia, kebanyakan orang salah mengatakan dengan lumpia, padahal nama yang benar adalah lunpia. Dari sekian banyak penjual lunpia di semarang, hanya ada dua tempat yang rasanya paling nikmat. Lunpia Jalan Mataram dan Lunpia Gang Lombok, tapi disini saya akan membahas megenai Lunpia Gang Lombok, salah satu yang paling terkenal di Semarang.

 
Yang berbeda disini, lunpia disini semuanya benar benar baru dibikin. Mulai dari membuat tumisan isinya, digulung dengan kulit lunpia. Lunpia yang disajikan ada dua macam. Lunpia basah dan lunpia goreng, sama sama nikmat disajikan dengan kuah khas dari sagu manis, tergantung selera.

2. Warung Makan Asem-Asem Koh Liem , Jl. Karanganyar No.28 / C4 ( Depan SMA Loyola)

 Warung makan ini tergolong tempat makan legendaris di Semarang. Sudah buka lebih dari 31 tahun oleh Koh Liem, dan beliau sendiri juga loh yang masak asem asem disini, jadi rasa dijamin tidak akan berubah.

 Sebelumnya pernah tau asem asem? Ini salah satu makanan khas semarang yang dalam perjalanannya menyebar se seluruh Jawa Tengah seperti solo dan blora. Tapi tetap yang paling terkenal adalah khas Semarang. Makanan ini sepintas mirip dengan garang asem yang asemnya dari belimbing wuluh. Tapi rasanya segar banget, ada rasa asam, tomat, belimbing wuluh yang dipadu dengan cabai. Ditambah lagi daging sapi pilihan yang membuat masakan ini tambah menggoda

3. Lekker Paimo, Jl. Karanganyar (Depan SMA Loyola)

 Nggak jauh dari asem asem koh liem, ada jajanan super mantab. Namanya lekker paimo. Kalau jaman dulu lekker terkenalnya lekker biasa isi coklat atau pisang. Pak Paimo ini membawa lekker ke level yang lebih tinggi. Mulai yang sederhana isi coklat sama pisang, sampai yang isinya sosis, tuna, keju mozarella, Buka siang hari jam 11, tapi jangan kaget kalau antrinya mengular

4. Tahu Pong Semarang Gajah Mada, Jl. Gajah Mada No.63B

 Tidak terlalu banyak pendatang yang tahu apa itu tahu pong, mereka banyaknya tahunya itu tahu gimbal, tapi sebenarnya tahu gimbal itu adalah varian lain dari tahu pong ini. Kenapa namanya tahu pong? kalau dalam bahasa jawa pong itu berasal dari kata kopong (kosong) jadi tahu pong itu tahu yang dalamnya kosong. Dari semua tahu pong yang ada, yang paling terkenal dan paling laris adalah yang terletak di jalan Gajahmada ini.

5. Toko Oen, Jl. Pemuda No.52

 Toko Oen Semarang yang sudah berdiri sejak tahun 1936 ini akan memberikan ada pengalaman nostalgia kuliner ke jaman Belanda. Toko Oen ini seolah menjadi museum kuliner dengan atmosfer tempo dulu dengan resep dan cita rasa yang juga jadul.
Apapun makanannya, cicipilah es krim yang ada disini, karena inilah yang spesial dari tempat ini.

6. Sate dan Gule Kambing 29 Pak Yoe, Jl. Letjen Suprapto No. 29 (Depan Gereja Blenduk)

 

Rumah makan sate kambing ini sangat spesial, karena sudah buka sejak 1968 loh. Daging yang disajikan juga daging ]ilihan, bagian paha atas dan punggung, jadi minim lemak dan dijamin empuk. Salah satu menu favorit di tempat ini adalah sate buntel dan balungan. Sajiannya pun bebas bau anyir karena dimasak hingga 8 jam!

7. Bakmi Hap-Kie, Jl. Beteng No.117

 Bakmie ini sangat laris pengunjung, buka dari pagi hingga malam hari. Yang membuat bakmie ini spesial itu isinya. Bakmi Special Hap-Kie isinya ada baso sapi, ayam kecap, kekian ikan, baso goreng, siomay goreng dan juga pangsit rebus serta ada irisan telur dadar, unik memang, untuk rasanya sih menurut saya cukup spesial, sambalnya ini pakai sambal ijo dengan kuah kaldu yang manis, rasanya enak !

8. Rumah Makan Tjandra, Jl. Pekojan No. 96

 Penggemar mie? Rumah makan bernuansa jadul ini bisa jadi salah satu pilihan anda. Sudah buka lebih dari 30 tahun dan rasanya cukup melegenda. Mau coba?

9. Mie Titee Grajen , Jl. Gajah Mada No.63A

 Mie Titee merupakan mie khas Semarang, mie titee yang paling top ini terletak persis di sebelah Tahu Pong Gajah Mada, hanya saja, Mie Titee Grajen ini baru buka sore hari sampai malam. Tapi buat anda yang muslim sebaiknya tidak mencoba menu yang satu ini, karena mengandung babi.


Isinya sendiri adalah mie, kemudian kangkung dan tauge rebus, daging babi yang sudah dimasak kecap, udang rebus segar dan juga bawang putih serta bawang goreng sebagai pelengkap, kaldunya ini punya rasa yang kaya dari kaldu babi.

10. Nasi Goreng Babat Depok, Jl. Depok

 Semarang memang surganya nasi goreng babat, selain nasi goreng babat, ada juga babat gongso. Biasanya sih dimana ada nasi goreng babat, disana ada babat gongso. Tapi yang paling terkenal adalah nasi goreng yang terletak di jalan depok ini. Sudah buka dari tahun 1950 dan sekarang sudah memasuki generasi ketiga, benar-benar resep turun-temurun. Dan rasanya masih asli loh.

 Nasi Goreng disini menggunakan babat yang sudah dicuci bersih dan dijamin empuk tanpa menimbulkan aroma jeroan yang kurang sedap, saat dimasak saya bisa mencium aroma bumbunya yang begitu mantap, bawang putih , bawang merah dan cabe yang kuat membuat rasa nasi goreng ini begitu kaya, isinya tentu saja babat sapi yang empuk, nasi goreng ini memang sangat tasty , dinikmati dengan acar mentimun, menjadi semakin enak !

11. Mie Jowo Rilex , Jl. Depok

 400 meter dari nasi goreng babat diatas tadi, ada Bakmie jowo yang paling enak, paling direkomendasikan di kota semarang, namanya adalah Mie Jowo Rileks atau Rilex, dijamin setelah menikmati mie jowo disini anda langsung rileks, perbedaan mie jowo rilex khas Semarang dengan mie jowo solo ataupun yogyakarta ada pada bumbu yang digunakan yaitu dengan bumbu lebih kuat dan disajikan dengan sedikit pedas dan lebih manis dengan penambahan kecap manis.


Yang membuat beda disini, telur yang digunakan adalah telur bebek. Dan ayam yang digunakan adalah ayam kampung, jadi rasanya lebih gurih dan lebih khas.

12. Tanjung Laut, Jl. Puri Eksekutif No.1


Sebenarnya selain Tanjung Laut, ada lagi yang namanya kampung laut. Kalau soal ketenaran, jelas lebih terkenal kampung laut. Tapi soal rasa, Tanjung Laut jagonya, tempatnya agak masuk ke
Tanjung laut punya menu makanan yang lebih special, gak kayak olahan seafood standar di resto lainnya, punya suasana makan dipinggir laut yang sangat asik membuat suasana laut menemani kita kala menikmati sajian laut yang punya cita rasa selangit !

 Yang spesial disini adalah Kepiting Goreng saus Tanjung Laut menjadi hidangan yang sangat enak, kepitingnya cukup besar dengan daging yang padat, segar !

Sekarang sudah punya referensi kuliner di Semarang? Yuk ke Semarang!

 

 

 





Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...