Kita udah sering melihat banyak transgender di berbagai tempat, terutama Thailand. Tapi kamu pernah lihat transgender dari Jepang nggak?
Di Jepang, transgender adalah hal yang sangat langka.
Dan inilah kisah Satsuki, satu dari segelintir transgender di Jepang yang berani menuliskan pengalamannya dalam blognya ketika bertransisi dari pria menjadi wanita, menceritakan konfliknya dengan sistem medis Jepang, dan bagaimana ia melawannya.
Dalam blognya, Satsuki mengatakan kalau dirinya sering merasa “nggak nyaman sebagai pria” ketika dia masih kecil.
Pada usia 16 tahun, dia mulai mengambil hormon wanita, dan sekitar 2 tahun lalu, akhirnya dia menjalani operasi kelamin.
Tapi bukan di Jepang. Dia pergi ke negara spesialis ganti kelamin, Thailand
Menurut tulisan di blognya, rumah sakit yang dia kunjungi untuk menanyakan perihal operasi kelaminnya ini sangat tidak akomodatif.
Banyak dari mereka hanya punya sedikit, bahkan tidak ada pengalaman soal operasi kelamin, dan dokter yang menekuni bidang ini hampir tidak ada.
Dia juga bilang kalau banyak orang yang menjalani operasi di rumah sakit Jepang akhirnya kehilangan ujung syaraf mereka selama proses, dan akhirnya kehilangan kenikmatan seksual mereka selamanya.
Satsuki akhirnya memutuskan untuk operasi di Thailand, dimana ada banyak rumah sakit dan dokter dengan sejarah panjang spesialisasi operasi kelamin.
Mereka semua menjamin kalau ujung syarafnya nggak akan kehilangan sensifitasnya setelah penyembuhan, dan diberikan beberapa pilihan jenis operasi apa yang dia inginkan.
Bahkan sekarang, kalau kamu Googling di Google Jepang “operasi pergantian kelamin” atau “sex reassignment surgery”, blognya menempati urutan ke-2 dalam hasil pencarian, tepat di bawah artikel Wikipedia mengenai issue yang sama.
Hanya tersedia sedikit informasi mengenai transgender berbahasa Jepang di luar sana.
Untungnya, Satsuki sangat terbuka dengan pertanyaan-pertanyaan dan akan menjawab dan memberikan saran buat mereka yang bertanya.
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...