Wifi dan sinyal dari provider yang kita pakai biasanya adalah hal terpenting dalam hidup. Bahkan ada yang rela mendatangi suatu hotspot agar bisa nyaman ber-internet-ria. Tapi berbeda dengan wanita ini, wanita yang diketahui bernama Jackie Lindsay yang berusia 50 tahun ini, mengklaim dirinya hypersensitive elektromagnetik.
Ia mengatakan siapa saja yang menggunakan Wi-Fi atau sinyal ponsel di sekelilingnya bisa membuatnya mengalami serangan mirip dengan syok anafilaksis. Syok anafilaksis adalah reaksi alergi yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
Setiap beraktivitas di luar rumah, Jackie harus menyembunyikan tubuhnya di dalam setelan berwarna perak. Karena penyakitnya ini ia pun memutuskan untuk pindah ke daerah pedesaan dan tidak menggunakan barang-barang elektronik seperti ponsel, televisi atau laptop. Sekarang pun ia hidup hanya bergantung pada lilin untuk cahaya dan kompor gas untuk merebus air.
Delapan tahun yang lalu, Jackie menjalani kehidupan normal layaknya orang pada umumnya. Kemudian ia mulai menderita gejala neurologis seperti pusing, nyeri mata dan tangan yang mati rasa. Namun tak ada penjelasan medis untuk penyakitnya ini.
Lalu ia melakukan penelitian sendiri terhadap dirinya. Tiga tahun kemudian, ia baru tahu penyakitnya. Kondisi langka semacam ini meningkat karena masyarakat menjadi semakin handal pada teknologi modern.
Jackie juga menggunakan alat uji medan elektromagnetik untuk mengukur arus magnetik di udara, ketika ia harus ada di luar rumah.
Kasihan sekali tidak bisa menikmati apa itu internet. Bagaimana menurutmu? Jangan lupa bagikan dan komentari ya!<strong/>
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...