0





Saat bau mulut
1. Bangun: sikat gigi sebelum tidur pada malam sebelumnya, dalam keadaan berkurangnya sekresi saliva jangka lama ini(dari tidur hingga keesokan harinya), saat bangun jumlah bakteri dalam mulut meningkat, sehingga mudah menyebabkan nafas yang bau. Makan sarapan dapat merangsang produksi air liur, oleh karena itu, meskipun pagi hari segera bergegas keluar, dan jangan lupa untuk makan sarapan.

2. Saat tegang : Ketika gugup, akan mengurangi tekanan sekresi air liur. Berpartisipasi dalam pertemuan penting, pidato-pidato publik, air liur sekresi berkurang, akan terlihat saat nafasmu bau. Oleh karena itu, banyak minum air, jaga supaya mulut tetap lembab, sebaiknya minum teh hijau, hasil yang lebih efektif dalam membunuh bakteri dalam mulut.
Boleh juga dengan menggunakan lidah menjilat melingkar di dalam mulut, untuk merangsang produksi air liur.


3. Sebelum makan malam : 6-7 jam setelah makan siang, residu makanan di lidah dan sela gigi akan membuat bakteri mulut bertumbuh, bila tegang saat makan malam, akan menyebabkan berkurangnya tekanan sekresi air liur. Berpartisipasi dalam pertemuan penting, pidato-pidato publik, air liur sekresi berkurang, tampaknya muncul setelah buruk nafas. Oleh karena itu, banyak minum air, jaga mulut tetap lembab, sebaiknya minum teh hijau, hasil yang lebih efektif dalam membunuh bakteri dalam mulut. Boleh juga dengan menggunakan lidah menjilat melingkar di dalam mulut, untuk merangsang produksi air liur. Semakin malam menyantap makan malam, bakteri di mulut pun semakin banyak, makin mudah terjadi bau nafas.
Dianjurkan kumur-kumur setelah makan siang dan makan malam.

Resep untuk menghilangkan bau mulut
1. Mengunyah
Mengunyah dapat mengeluarkan air liur dan menghindari buruk nafas. Oleh karena itu, mengunyah makanan ketika makan, makan permen.


2. Makan dengan cukup 80% kenyang
Meningkatnya beban pada organ-organ internal, juga merupakan salah satu penyebab bau mulut. Makan terlalu banyak buruk bagi pencernaan dan 80% kenyang adalah pilihan terbaik. Juga perhatikan, jangan menggunakan terlalu banyak garam dan gula dalam makanan.

3. Makan makanan yang lebih basa
Makanan dapat dibagi menjadi asam dan basa. Jika Anda ingin menghambat buruk nafas, hanya makan makanan yang lebih basa. Asam makanan adalah penyebab mulut berbau, jadi makan lebih banyak sayuran, alga, jamur dan makanan.


4. Sering berkumur
Beberapa orang hanya menyikat gigi setelah bangun pagi, tidak sikat gigi sebelum tidur dan kadang-kadang kalau lagi senang ya menyikat gigi dua kali, kalau tidak ya tidak sikat gigi sama sekali.
Hal ini membuat terjadinya tartar di gigi dan residu fermentasi terselip di antara celah gigi Anda, sehingga terjadi bau mulut. Sikat gigi Anda setiap pagi dan malam hari, setelah menyikat gigi pada malam hari, jangan makan makanan atau minuman. Juga berkumur setiap selesai makan, untuk menghilangkan sisa makanan di mulut. Jika hal ini terus dilakukan, maka bau nafas akan berangsur-angsur berkurang.





Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...