Jinna Yang, seorang “fashion blogger” yang tinggal di kota New York ini sempat menarik perhatian dunia karena membawa serta ayahnya dalam perjalanannya ke berbagai tempat.
FYI, ayah Jinna sudah meninggal dunia 3 tahun lalu karena penyakit kanker. Sepeninggal ayahnya Jinna menjadi sedih berkelanjutan, depresi, menangis hampir tiap malam, dan hal ini berlangsung hingga 3 tahun. Jinna menulis dalam blognya bahwa dia merasa seperti kehilangan makna hidup, berat badannya naik 15kg, dan rambutnya gugur hingga muncul pitak-pitak di kepalanya.
Akhirnya Jinna memutuskan menjual 80% harta bendanya, bahkan resign dari kerjaannya dan memutuskan hubungan dengan pacarnya dan membeli tiket pesawat sekali jalan ke Islandia, lalu lanjut ke Paris, London, Italia dan Kroasia, menjelajahi Eropa dengan backpacking untuk pertama kalinya. Katanya dia ingin mengakhiri siklus materialisme tak berkesudahan dalam hidupnya. Jinna membawa serta foto ayahnya seukuran aslinya yang ditempel pada kertas karton tebal. Jadi Jinna selalu menyertakan ayahnya dalam tiap foto di perjalanannya.
Usai travel, Jinna balik ke New York, kehabisan duit, tanpa tujuan, tanpa rumah, tanpa kerjaan dan tak tahu harus ngapain buat hari esok. Jadi, saat Hari Ayah tahun lalu, Jinna yang homeless hingga harus tidur di sofa tantenya, memposting foto-foto dirinya dengan ayahnya selama dalam perjalanan, untuk mengenang almarhum ayahnya. Kisah hidup ayahnya kemudian jadi inspirasi buat jutaan orang di seluruh dunia, dan juga menjadi kekuatan bagi Jinna untuk move on dan mengejar impiannya.
Hari Ayah tahun ini, setahun berlalu, telah banyak perubahan dalam hidup Jinna, dia mampu bangkit lagi dari keterpurukannya, dia punya kerjaan yang disukainya, punya apartemen lagi dan mampu liburan ke Swedia, Denmark, Maroko, Islandia, Perancis, Italia, Kroasia, Inggris, melihat tempat-tempat yang belum pernah dilihatnya, dan berdamai dengan rasa sakit kehilangan ayahnya.
Katanya walaupun ayahnya tak bisa secara fisik hadir menemaninya, tetapi ayahnya lah yang menginspirasi dan dan menyelamatkan hidupnya dari keterpurukan. Dan dia membuat video berikut sebagai penghargaan buat ayahnya, yang berjudul “Dear Dad, thank you for saving my life” sebagai hadiah hari Ayah tahun ini.
Dalam video ini, Jinna mengingatkan kita semua untuk “hug their Dads” selagi masih sempat. Yeah, kita memang harus menghargai kedua orang tua kita, sayang dan berbakti padanya selagi masih sempat…
Yuk di share dan komen…
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...