Sang Istri Tidak Marah Setelah Tahu Suaminya Berkencan Lagi. Kok Bisa? | Hello-pet
Pernikahan adalah wujud dari impian dua pasangan yang merajut kasih. Pernikahan adalah sesuatu hal yang sangat suci dan sakral yang dilakukan oleh dua orang dengan landasan cinta. Pernikahan adalah saat dimana sebuah ketidaksempurnaan bukan lah lagi sebuah masalah untuk diperdebatkan.
Seorang pria bernama Jarid Wilson yang telah menikah dan hidup bahagia bersama istrinya menulis sebuah pengakuan yang sangat spesial, sebuah pengakuan bahwa ia berkencan lagi setelah menikah, ini adalah sebuah pengakuan yang tulus dari seorang suami kepada istrinya
“Saya ingin membuat sebuah pengakuan. Saya berkencan dengan seseorang, meskipun saya sudah menikah. Ia adalah orang yang cantik, pintar, cerdik, kuat dan memiliki iman yang kuat. Saya tidak ingat kapan terakhir kali saya marah kepadanya dengan durasi lebih dari 5 menit dan apapun yang terjadi pada hari itu, senyumnya selalu menjadi hiburan tersendiri bagi saya.
Saya selalu bersyukur atas kesempatan yang saya dapat karena bisa bertemu dengan dirinya, meskipun ketika saya sudah menikah. Anda harus mencobanya sendiri. Anda akan lihat seberapa besar perubahan dalam hidup Anda. Oh! Apakah saya pernah menyebutkan bahwa wanita yang saya ceritakan di atas adalah istri saya? Atau apa yang ada dalam pikiran Anda?
Ketika berpacaran, Anda akan berusaha saling mengenal satu sama lain dengan cara yang unik. Mengapa Anda ingin berhenti? Perasaan gugup ketika pertama kali Anda berkencan, bisa Anda rasakan berulang-ulang bahkan setelah beberapa tahun berlalu. Setiap hari seharusnya Anda bersikap layaknya pertemuan pertama Anda dengan pasangan. Semua orang pasti akan merasakan perubahan yang drastis apabila mengikuti pola pikir seperti itu.
Saya meyakinkan Anda, dengan sepenuh hati saya, untuk terus ‘berpacaran’ dengan istri Anda dan untuk mengerti bahwa ‘berpacaran’ tidak selesai begitu saja meskipun Anda telah bersama-sama mengatakan “Saya bersedia.”
Berkencanlah lagi dengan pasangan anda, kejar dan pahami mereka sepenuh hati. Pernikahan bukanlah lagi sekedar kata kata “saya bersedia”. Bagaimana dengan anda?
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...