Saat kamu pergi ke luar kota atau luar negeri yang harus menghabiskan waktu berjam-jam di pesawat, kita harus manfaatkan waktu luang tersebut dengan menghemat tenagamu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah tidur.
Tapi tidur di pesawat itu kayaknya kok susah banget sih. Tempatnya sempit, duduknya tegak banget, dan kadang suara mesin dan turbulensi bikin kita kebagun.
Tapi walo kayak gitu, kamu tetap sebaiknya mencoba tidur nyenyak supaya kamu tetap fit waktu tiba di tempat tujuan. Berikut ada tips yang bisa kamu coba supaya kamu bisa tidur nyenyak di pesawat. Cocok banget terutama buat kamu yang selalu sulit tidur di pesawat.
Sebelum kamu booking pesawat, pastikan kamu udah tahu tempat duduk terbaik buat kamu.
Seperti kata pepatah, “lokasi menentukan prestasi”, maka kamu harus dimana tempat duduk terbaik buat kamu tidur.
Pastikan kamu menghindari bagian belakang pesawat, karena kamu nggak mau kan ngeliat orang seliweran karena mau ke toilet. Di belakang kamu juga bakal mencium aroma masakan yang baunya enak banget. Bukannya tidur, adanya kamu malah kelaperan.
Setelah menentukan di barisan mana kamu tidur, tentukan dimana kursi yang pas banget untukmu supaya bisa tidur nyenyak.
Kalo kamu lagi traveling dengan kenalanmu, pilih tempat duduk deket jendela atau di baris terluar. Kalo kamu duduk di tengah, kamu bisa aja secara nggak sadar ketiduran dengan posisi bersandar di bahu penumpang sebelahmu.
Bayangin kalo kamu duduk dengan orang yang nggak kamu kenal. Rasanya memalukan banget kalo kamu tidur dengan posisi nyandar di bahu mereka. Apalagi kalo cewek. Wah wah. Daripada kamu yang nyandar ke mereka, lebih baek kan kalo ceweknya yang nyandar ke kamu?
Buat kamu yang badannya “di atas rata-rata”, sebaiknya kamu pilih tempat duduk di baris terluar. Kalo kebetulan tempat duduknya sold out, kamu bisa mencoba tukar dengan penumpang lain. Syukur-syukur kalo dibolehin.
Kalo mau dapet tempat duduk yang lebih nyaman lagi, coba check sehari sebelum keberangkatan, dan pilih tempat duduk yang paling sepi. Kalo kamu hoki, kamu bisa duduk sendirian di tengah tanpa ada orang lain di sebelahmu.
Kalo mau UNAS, banyak yang perlu kita siapkan. Sama halnya dengan kalo mau naik pesawat, kamu perlu menyiapkan beberapa “senjata perang”mu.
Gunakan juga earphone yang mampu meredam suara tangisan anak yang rewel atau ocehan penumpang lain yang bikin kamu sulit tidur.
Jaket hoodie punya banyak keuntungan dalam pesawat. Selain kerdungnya bisa melindungimu dari terpaan angin ac pesawat yang dingin, kamu juga bisa mengurangi jumlah cahaya yang menyerang matamu, kalo-kalo kamu nggak punya penutup mata. Kerudungmu juga bisa kamu gunakan buat bantal lho. Gulung aja kerudungnya, lalu letakkan di lehermu. Lumayan, nggak perlu bawa bantal leher lagi.
Musik adalah teman terbaik para traveler
Nggak ada yang lebih baik selain tidur nyenyak dengan dibantu oleh alunan musik yang menenangkan. Selain bisa mengurangi bunyi ocehan anak kecil dan penumpang lain, serta bunyi mesin pesawat yang memekakkan telinga, kamu bisa tertidur semakin dalam dengan suara-suara alam yang bisa kamu dengar dari hapemu. Suara kicauan burung dan suara alami hutan yang tenang, tentu membuatmu jadi lebih nyenyak.
Kalo emang kamu bisa, lebih baik kamu nggak usah bawa terlalu banyak barang di pesawat
Kalo emang semua barang bawaanmu bisa masuk ke bagasi atas, kamu nggak perlu harus membawa banyak barang di pangkuanmu. Kalo emang barang bawaanmu banyak, lebih baik dimasukin aja ke bagasi pesawat. Jangan letakkan barang di bawah kursi, karena ruang gerak kakikmu bakal lebih terbatas. Hal ini untuk memastikan kamu bisa tidur lebih nyenyak dengan memiliki ruang yang lebih lapang tanpa harus memangku barang yang berat.
Pakaian yang longgar bisa memperlancar sirkulasi darah dalam tubuhmu, sehingga oksigen juga bisa mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh.
Mengenakan pakaian longgar selama perjalanan bakal membuat kamu tetap nyaman berada di ruang terbatas pesawat yang sempit. Pilih pakaian dari bahan yang bagus dan lembut, hindari pakaian dari kain yang ketat supaya sirkulasi darah kamu lancar.
Cahaya adalah musuh terbesarmu.
Kalo kamu lagi naik pesawat, sebaiknya matamu terhindar dari cahaya, baik itu cahaya lampu baca, atau cahaya TV kalo emang kamu naik pesawat yang mewah. Pastikan juga kamu mengurangi kecerahan layar hapemu. Ada beberapa penelitian yang mengatakan kalo “cahaya biru” dari hape akan membuatmu tetap terjaga karena hal ini akan membuat otak mengurangi produksi melatonin yang bisa membuatmu gampang tidur.
Makan dan minum secukupnya dan seperlunya sebelum lepas landas karena perutmu bakal jadi “nggak nyaman”
Kalo kamu berencana tidur selama penerbangan malam atau subuh, lebih baik kamu nggak makan banyak. Tidur dengan perut penuh bakal membuatmu nggak nyaman, apalagi kalo kamu bakal duduk terus selama 1 jam lebih.
Trus, kalo kamu emang laper dan pengen pesen makanan di pesawat, sebaiknya pesen makanan yang ringan. Kalo pesen makanan yang berat, memasaknya butuh waktu. Kalo makanan udah jadi, eh ternyata waktu itu kamu udah tidur nyenyak, tetep aja mereka bakal bangunin kamu. Jadi lebih baik pesen makanan ringan kayak roti dan kue kecil.
Posisi tidur juga penting supaya kamu bisa dapet kenyamanan terbaik yang semakin menghantarkanmu untuk tidur lebih berkualitas.
Nggak beda dengan tidur di kasur, posisi tidurmu juga cukup menentukan apakah tidurmu berkualitas atau nggak. Untuk bisa tidur nyenyak, kamu perlu nyari posisi yang nyaman untukmu sendiri.
Posisi tidur paling standart ya berbaring. Tapi cara ini bisa jadi posisi tidur paling nyaman, asal kamu tahu cara dan etikanya. Tekan tombol untuk mendorong punggung kursi dan silahkan rebahan senyaman mungkin. Tapi jangan lupa buat minta izin dulu ke orang di belakangmu ya, supaya lebih sopan, dan kamu nggak perlu sungkan lagi. Jangan rebahin kursi sebelum lepas landas, kan kamu diminta untuk menegakkan kursi sebelum berangkat.
Kalo kamu tidur deket jendela, kamu bisa tidur dengan menempelkan kepalamu ke jendela. Kalo mau lebih nyaman, kamu bisa tambah bantalan kayak jaket, atau bantal travel yang kamu punya.
Gaya tidur meringkuk dengan menyatukan kaki, lengan di paha dan menggunakan tangan sebagai bantalan buat tidur juga cukup membantu supaya kamu nggak mual lho, kalo kamu ternyata gampang mabok.
Kalo kamu tidur senyaman di kursi sofa yang luas, bayangkan kamu tidur sebagai seekor kepiting. Sebenarnya gaya ini nggak terlalu dianjurkan, karena agak menganggu orang lain. Gaya ini bisa dilakukan di kursi dekat lorong. Caranya, miringkan badan, sandarakan sebelah badanmu di kursi, naikkan kakimu ke sandaran tangan dan arahkan kaki ke lorong. Tapi, lakukan gaya ini kalo kegiatan di pesawat udah agak berkurang dan bener-bener santai, contohnya, saat malam hari.
Kalo kamu adalah penumpang hoki yang bisa menempati tiga seat sekaligus tanpa ada orang di sebelahmu, kamu bisa tidur berbaring. Angkat semua sandaran tangan dan segera tidurlah dengan nyaman. Emang kondisi kayak gini jarang banget terjadi. Tapi kalo kamu beruntung, tunggu apalagi. Nikmati penerbanganmu.
Kalo emang semua cara di atas masih nggak mempan buat kamu, obat tidur adalah senjata pamungkasmu.
Kalo emang semua cara di atas masih nggak mempan buat kamu, senjata pamungkas supaya kamu bisa tidur dengan nyenyak di pesawat adalah dengan minum obat tidur. Sejam sebelum boarding, kamu bisa mengkonsumsinya, supaya efeknya bakal segera terasa begitu kamu udah di pesawat. Pastikan semua barang-barangmu udah kamu simpan dengan aman, lalu tidurlah senyenyak mungkin.
Tapi yang pasti, lebih baik kamu konsultasikan dulu dengan dokter ya. Jangan asal bawa, dan jangan terlalu sering dikonsumsi.
Bagaimana menurut anda? Beri komentar dan bagikan ya!
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...