0





Saat sedang berpuasa, seringkali kita merasa lemas karena tidak mengkonsumsi makanan seperti bulan-bulan biasa.  Pun ketika waktu berbuka tiba, lapar mata menyebabkan kita makan lebih banyak dari seharusnya, membuat ngantuk saat menjalankan Salat Tarawih.  Tentunya ini bukan esensi berpuasa yang sebenarnya, terlebih puasa baik bagi kesehatan karena ini adalah cara detoksifikasi tubuh secara alami.  Lalu bagaimana agar tubuh tetap fit saat berpuasa?

Bulan Ramadhan Harus Difokuskan Untuk Ibadah


Banyak dari kita yang justru lebih fokus pada menu sahur dan berbuka ketimbang ibadah.  Tren berbuka puasa di luar membuat sebagian dari kita lebih memilih ikut bukber sampai malam ketimbang Tarawih.  Padahal bulan puasa seharusnya dimanfaatkan untuk beribadah lebih banyak dari bulan-bulan yang lain.  Esensi waktu sahur dan berbuka adalah untuk memberi energi bagi tubuh agar bisa menjalankan aktivitas yang bersifat positif, bukan ngabuburit di mall untuk membuang waktu.

Asupan Gizi Selama Puasa


Karena terlalu fokus pada makanan sahur dan berbuka, terkadang makanan yang disajikan berlebihan.  Akibatnya makanan banyak tersisa, gampang ngantuk, dan badan cepat lelah.  Oleh karena itu, asupan gizi seimbang juga harus diatur selama berpuasa.  Makanan yang baik sewaktu sahur adalah yang mengandung protein dan berserat, karena dapat mengenyangkan perut seharian.  Sedangkan untuk makanan berbuka, lebih baik jika berbuka dengan yang manis dan bertekstur lembut.  Setelah seharian berpuasa, tubuh sebaiknya tidak dikagetkan dengan yang asin dan goreng-gorengan karena bisa menyebabkan kolesterol naik.  Pun karbohidrat yang dikonsumsi jangan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan insulin meningkat.  Makanan pengganti nasi putih yang baik adalah nasi merah, jagung, dan umbi-umbian.

Olahraga


Asumsi bahwa olahraga bisa menyebabkan haus dan lapar menyebabkan banyak orang cenderung menghindari aktivitas satu ini.  Memang, jika beraktivitas terlalu berat bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas.  Tetapi ada beberapa jenis olahraga yang tetap bisa dilakukan seperti yoga, senam, bersepeda, dan lain-lain.  Waktu olahraga yang baik menurut dr Michael dari RS Mitra Kemayoran adalah ketika sehabis sahur atau setelah salat Subuh.  Untuk olahraga yang lebih berat, bisa dilakukan setelah salat Tarawih karena tubuh sudah mendapat asupan makanan.

Nah, setelah tahu ini, kita bisa lebih siap menjalani puasa.  Like dan share jika kamu suka artikel ini!



Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...