0





Baru-baru ini koran online dailymail.co.uk yang berbasis di Inggris melansir judul yang cukup kontroversial:
“Would you pay £600 for dessert? New dish served to millionaires with private jets is made with coconut and CAT DROPPINGS”

Pertama, mari kita luruskan bahwa yang dimaksud “CAT DROPPINGS” di sini “BUKAN kotoran kucing”, tetapi kotoran musang, yaitu kopi luwak yang memang diolah dari biji kopi dalam kotoran musang. Mungkin karena memang dalam bahasa Inggris, musang disebut juga sebagai “civet cat”.


 
Padahal jika kita telusuri, akan kita temukan musang masuk dalam hewan keluarga: “viverridae”, sedangkan kucing masuk dalam keluarga: “felidae”. Entah mengapa dalam bahasa Inggris musang tetap disebut sebagai kucing.


Kelar soal identitas musang, mari kita cek makanan penutup apa yang bisa dipatok dengan harga fenomenal $600(=Rp 8 juta) per porsinya!
Ternyata, menu seharga Rp. 8 juta perporsi ini adalah menu khusus para jutawan (dalam Poundsterling, bukan Rupiah) yang disajikan di jet pribadi dalam “On Air Dining” yang berbasis di London’s Stansed Airport. Katanya, harga dari hidangan mewah “Kopi Luwak Coffee Coconut Gold Dessert” bisa demikian tinggi karena adanya bahan eksotis yaitu kopi luwak. Jadi, kalau di luar negri, kopi luwak ini harganya berkisar antara £1,000 sampai £32,500 (=Rp. 20,8 juta sampai Rp. 675juta) per kilogramnya.

.
 Dan perhatikan bahwa dari sononya, hidangan ini masih menyandang nama “Kopi Luwak”. Wah!
Puding ini sendiri terlihat sebagai sebuah karya seni daripada sepiring makanan, yang diklaim mengandung kopi paling mahal didunia, kopi luwak, yang di produksi di pulau Sumatra, Indonesia. Demikian yang ditulis dailymail.co.uk
Lalu diterangkan juga bahwa kopi luwak bisa sedemikian nikmat justru karena biji kopi tersebut telah mengalami pencernaan dalam perut musang, hingga punya rasa yang unik, nikmat dan berbusa.
Katanya, setahun cuma bisa diproduksi sekitar 250 kg kopi luwak, dan masih dipilah-pilah jadi berbagai kualitas/grade. Inilah yang menyebabkan kopi luwak sangat-sangat mahal.
Dan “On Air Dining” mengklaim bahwa mereka mengunakan biji kopi luwak “ruby-grade” seharga £8,000 (=Rp. 166,5 juta) per kg.
Dan tentu saja, harga $600 untuk hidangan penutup ini sudah termasuk minuman kopi luwak dan kue-kue kecil. Sedangkan untuk hidangan “Kopi Luwak Coffee Coconut Gold Dessert” saja dipatok dengan harga $360
CEO dari On Air Dining, Daniel Hulme menerangkan bahwa klien-klien mereka tak mau makanan standar seperti yang disajikan dalam penerbangan komersil lain, lebih memilih menu-menu yang mirip dengan yang mereka nikmati di restoran favorit mereka.


Disamping menu dari kopi luwak ini, ada juga “foie gras”(dari hati angsa), steak daging paha kelinci serta “miso dengan kuah kental jamur shitake dan ikan kod”. Katanya buat yang tak suka makanan ekstrim, tersedia “Eton mess” serta “pudding toffee”.


Ada tersirat rasa bangga juga ya, ternyata hidangan khas Indonesia dihargai dengan demikian mahal di sana!
Dan dengan informasi ini, ada gak, yang berminat menjadikan menu eksotis ini peluang bisnis?

Di share juga ya, supaya informasi ini dibaca oleh lebih banyak orang, manatahu bisa bermanfaat…






Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...