Apa Alasan Pria Melakukan Operasi Plastik? | Hello-pet
Sepertinya sampai saat ini, saya pribadi masih suka terkejut (lebih tepatnya shock yang tak kunjung reda) bila membaca berita seorang pria yang melakukan operasi plastik dengan sangat berlebihan. Berita tentang Ken pacarnya Barbie itu saja sudah cukup membuat kepala saya berdenyut. Obsesinya luar biasa.
Pastinya sering ya, kita berjalan ke pusat perbelanjaan atau ke taman atau ke mana saja, menemukan banyak orang dengan aneka bentuk fisiknya. Ada yang nampak sangat nyaris sempurna dengan kaki jenjang dan perut rata. Ada juga yang obesitas. Ada yang berkulit gelap eksotis dan ada yang putih pucat. Kita diciptakan dengan segala ketidak sempurnaan.
Nah, mari sejenak mengunjungi konferensi tahunan American Society for Aesthetic Plastic Surgery. Para dokter bedah plastik dari seluruh wilayah Amerika Utara mengambil tempat untuk saling berbagi informasi terkini.
Placards mendekorasi area lobi dan menjelaskan prosedur mutakhir: injeksi lemak, pembentukan alis edoscopic dengan foto “sebelum,sesudah”, dan deretan foto selama operasi: tisu penuh darah yang menyingkap tumpukan lemak dan daging.
Kamu pasti tahu stereotip macamnya keluarga Kadarshian yang hobi melakukan operasi plastik di aneka bagian tubuhnya. Tipe seperti mereka selalu mencari tahu hal baru tentang pembesaran payudara, pengecilan perut, memontokkan bokong, penghilangan kerutan wajah, bla bla…
source: maleplasticsurgerynewyork
Ketika para perempuan itu mencari dokter bedah plastik untuk payudara, ternyata para pria pun melakukan segala hal yang mampu dilakukan selama ada uang. Meninggikan leher, memancungkan hidung, hingga hampir 25,000 pria di tahun 2014 membereskan gynecomastia –masalah pertumbuhan buah dada pada pria– Totalnya ada lebih dari sejuta pria mencari prosedur pelaksanaan operasi plastik tahun 2014, meningkat 273% sejak 1997 (di saat yang sama, tentu saja bedah pada perempuan mengalami peningkatan drastis sebesar lebih dari 429%. Wow! Seperti Dustin Hoffman dalam film The Graduate, kamu akan diberi arahan untuk melakukan operasi demi kehidupan).
Salah satu dokter bedah berlokasi di Miami adalah Constantino Mendieta. Dengan rambut hitamnya yang kelimis, janggut tipis memikat, blazer biru tua, dan penjepit dasi dari berlian membuat Mendieta, yang menjalankan kliniknya sendiri, seperti dokter bedah yang selalu tampil di televisi. Penggambaran yang pas untuknya itu seperti di The Doctors dan Miami Slice. Mendieta bukan hanya menjadi presiden dari klub bedah plastik untuk pria — dia juga menjadi klien. Dia gak malu mengakui sudah menjadi dokter bedah plastik untuk wajah banyak pria. Dia sendiri menyatakan sudah pernah melakukan empat kali sedot lemak bagian paha, mencangkok lemak untuk bokongnya, tranplantasi rambut, pembentukan hidung mancung, dan lemak di bawah dagunya sudah dihilangkan.
“Saya berolahraga. Saya tak mendapatkan tubuh yang saya inginkan. Genetika saya gak memungkinan saya membentuk tubuh seperti itu,” dia menjelaskan. “Jadi, saya melaksanakan sedot lemak di paha untuk menghilangkan lemak yang mengganggu itu.”
Salah satu operasi yang berhasil dilakukan Mendieta adalah apa yang disebut prosedur Adonis, yaitu menghilangkan lemak dari beberapa area tertentu (seperti perut) dan menginjeksinya ke daerah lain (seperti otot dada atau bahu, betis, atau bokong) untuk mencetak tubuh seperti dewa Yunani. 10-15% dari praktiknya adalah pasien pria dan 95% dari mereka melakukan prosedur ini.
source: tjplast
Apa sih motivasinya benar-benar merobek tubuh sendiri, memisahkannya, kemudian menyatukannya kembali? Karena ingin lebih percaya diri. Ya, confidence is sexy (dan menjadi seksi membangun rasa percaya diri).
“Hal ini seperti terlihat lebih baik secara umum dan merasa nyaman ketika berpakaian,” kata Mendieta. “Saya pikir ini hampir sama dengan motivasi yang saya dapatkan. Bayangkan dirimu dalam bentuk terbaik di hidupmu. Bagaimana kamu merasakannya, bagaimana kamu berpakaian, dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Benar-benar berbeda dari ketika kamu merasa lebih jelek.”
Mendieta gak sendirian. Grant Stevens, dokter bedab dari Marina del Ray, mengangkat gelombang di dunia operasi untuk tujuan estetika kosmetik ini ketika dia memasarkan bagian dari kliniknya yang disebut “man cave” dengan kursi kulit, televisi layar datar dan area bar dan olahraga. (meski disebut “ManLand”, terdengarnya seperti bar yang berbeda bagi sebagian orang.)
Meskipun meningkat secara popularitas, kamu gak bakalan tahu kalau cowok di kantor sebelah gak mendapatkan perut six-pack dengan cara yang sama seperti kamu melakukan sit-up dan olahraga dengan getol.
“Perempuan di masa lalu gak pernah mau terbuka jika sudah melakukan operasi plasti. Tapi sekitar 15 tahun terakhir, hal ini bukan lagi tabu,” kata Mendieta. “Mereka melakukan operasi plastik seperti aksesoris yang layak dibanggakan. Pria justru seperti perempuan 20 tahun lalu. Mereka sangat tertutup tentang apa yang telah mereka lakukan dan hampir gak mau orang lain tahu. Ini hampir seperti perasaan mereka melakukan hal curang atau bertingkah yang kelihatannya gak laki banget gitu.”
Mendieta memang benar. Setidaknya, beberapa operasi terlihat seperti bentuk kecurangan dan memiliki risiko, meski mungkin rendah (sedot lemak di paha menyebabkan kematian di angka kasar 1 dari 50 ribu, tapi apakah kamu mau menjadi seperti mayat dengan sebab kematian yang aneh itu?) Mungkin masuk akal bila tubuh yang bagus itu karena disiplin ke tempat pusat olahraga atau memasak di dapur (kamu tahu berapa kalori keluar ketika seseorang sedang memasak?) tapi rasanya gak adil. Atau untuk beberapa tahun, kita menghakimi perempuan yang melakukan operasi plastik secara kasar, atau berteriak ketika hal yang sama terjadi pada para pria.
Catatan: Adonis adalah dewa Yunani yang terkenal karena ketampanannya, dan tentu saja kita dapat berkeinginan menjadi seperti dia. Tetapi jika kamu berpikir untuk melakukannya dengan bantuan sayatan pisan untuk mendapatkan dada bidang seperti Tom Hardy, harap diingat: Adonis mati tertusuk oleh babi hutan.
Apa yang bisa kita ambil dari hikmah operasi plastik untuk kaum Adam ini?
Sumber obrolan ringan ini dari AskMen
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...