Bagi kalian yang sering memantau sosial media dan segala keunikannya, pasti sering mengikuti perkembangan orang-orang abstrak, cantik, ataupun mengganggu di sosial media. Biasanya orang-orang tersebut masuk ke dalam jajaran meme HITS sejagat raya.
Ada juga hashtag yang mendorong meme tersebut agar makin terkenal. Seperti hashtag yang lagi terkenal sekarang, #askrachel. Dibalik asal mula dari hashtag ini, terdapat kepalsuan dibaliknya. Kalo di Indonesia banyak pemalsuan, seperti pemalsuan beras, bbm palsu, dsb. Sedangkan di Amerika, ada seorang wanita yang ketauan memalsukan rasnya.
Wanita yang memalsukan rasnya ini bukanlah seorang wanita biasa, melainkan beliau adalah seorang ketua untuk Asosiasi Nasional Untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) di Spokane, Washington, USA. Pada umumnya, para pemimpin yang berjuang untuk hak asasi manusia (orang kulit berwarna) akan diharapkan datang dari kalangan kuli
Ketua NAACP Spokane ini adalah ras white/caucasian. Permasalah ras ini sebenarnya bukan berasal dari warna kulit Rachel, melainkan beliau memalsukan rasnya kepada seluruh masyarakat. Ia menganggap dirinya sebagai orang hitam dan bahkan mengganti warna kulit serta rambut selayaknya orang hitam.
Kadar pemalsuan Rachel ini sangat terpercaya karena tidak dapat dilihat sama sekali bahwa Rachel adalah orang “bule”. Namun kepalsuan dan kebohongan Rachel selama ini pun akhirnya terbongkar. Orang tua Rachel yang sudah lelah menghadapi kebohongannya ini pun akhirnya membeberkan rahasianya dan mengatakan kepada publik jati diri Rachel yang sebenarnya.
Rachel adalah orang kulit putih yang mempunyai keturunan German. Entah apa yang ada didalam benaknya hingga merasa ia butuh mengaku bahwa rasnya adalah African-American. Walaupun Rachel banyak membantu masyarakat dengan kegiatannya yang mendorong keadilan bagi warga Amerika yang bukan kulit putih, namun, apakah membohongi masyarakat adalah sebuah cara yang tepat untuk dapat “diterima” di masyarakat?
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...