Pernahkan anda mendengar bahwa dulu pada tahun 1960-an ada yang menciptakan mesin penglihatan lintas waktu, atau bisa kita sebut mesin penglihat masa depan atau masa lalu. Mesin itu bernama Chronovisor.
Dunia sempat dikejutkan dengan sebuah buku yang berjudul Le nouveau Mystère du Vatican (“Misteri Baru Vatikan”) terbit do tahun 2002 yang ditulis oleh seorang pastur keuskupan Roma, Francois Brune. Di buku itu ia dan Pellegrino Ernetti (1925-1994), seorang pendeta Italia dan ilmuwan berhasil membuat sebuah mesin yang bisa melihat masa lalu.
Pada masa itu, Pastor Enetti dan Brune beserta tim yang terdiri dari 12 ilmuwan terhebat di dunia pada waktu itu (di antaranya Enrico Fermi dan Wernher von Braun) membuat sebuah mesin yang dinamakan Chronovisor. Chronovisor di gambarkan berbentuk seperti lemari dengan tabung sinar katoda untuk menampilkan sebuah peristiwa, kemudia ada serangkaian tombol dan tuas. Menurut penemunya, mesin ini bekerja dengan menerima dan memproduksi radiasi elektromagnetik, gelombang audio dan visual yang tetinggal pada masa lalu. Ernetti mengatakan bahwa ia telah melihat peristiwa penyaliban Kristus dengan Chronovisor ini.
Pada bulan Mei 1972, mingguan berbahasa Italia bernama La Domenica del Corriere mempublikasikan sebuah berita spektakuler berjudul Father Pellegrino Ernetti yang merupakan seorang imam Benediktin, ahli fisika kuantum, dan spesialis elektronik osilator yang telah membuat sebuah alat bernama Chronovisor yang mampu menangkap gambar dan suara dari peristiwa masa lalu.
Pada tahun 1994 sebelum Pastor Enetti meninggal dunia, ia mengatakan kalau ia dan semua yang terlibat di dalam penelitian Chronovisor tersebut menghadiri sebuah pertemuan di Vatikan, dan saat itu satu satunya mesin Chronovisor beserta dengan berkas berkasnya dihancurkan.
Vatikan kemudian menolak untuk mengakui berita ini dan menganggapnya sebagai berita bohong. Sementara di sisi lain Ernetti dan Brune tetap bertahan dengan pernyataannya, hingga mereka berdua dituduh melakukan sebuah penipuan.
Mitos yang beredar, tim peneliti dari Russia pernah melakukan percobaan membangun ulang Chronovisor berdasarkan prinsip prinsip yang dikatakan Ernetti, tapi sebuah ledakan besar akhirnya memusnahkan laboratorium dan tim peneliti ini.
Apakah memang benar Chronovisor ini pernah ada di dunia ini? Sampai detik ini karena kurangnya bukti dan belum adanya orang yang berhasil membangunnya kembali, eksisnya mesin ini masih diragukan kebenarannya. Bagaimana menurut anda?
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
3 komentar
hmm...
bisa jadi di masa depan mesin waktu akan ditemukan yg mu gkin bisa sinkron dengan waktu dulu dan waktu masa depan.. apalagi klo manusia sdh tinggal menetal diplanet lain walaupun skrg masih ujicoba.
Tinggal di planet lain tu ga mungkin... nembus kubah bumi aja ga bisa ...
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...