Siapa yang masih ingat dengan Steve Irwin? Seorang pengelana alam liar nan tangguh yang 8 tahun silam harus meregang nyawa akibat Ikan Pari. Kini, putrinya, Bindi Irwin sekarang ini sudah berusia 16 tahun lho!
8 tahun setelah kematian tragis ayahnya, Bindi sekarang ini bertekad untuk bisa meneruskan tekad sang ayah dalam dunia konservasi hewan.
Saat ini Bindi memasuki tahun terakhirnya di sekolah, ia mengambil bidang Bisnis dan Pariwisata. Ia berencana untuk bekerja full time di Kebun Binatang Australia ketika dia lulus.
Di dalam akun instagramnya, Bindi seringkali memposting tentang sang
ayah. Jelas sekali bahwa almarhum sang ayah adalah sosok yang sangat ia
sayangi
Aku menghabiskan hidupku hidup di kebun binatang, yang cukup gila bagi seorang anak. Tidak semua orang punya hidup seperti ini.” Begitulah yang dikatakan Bindi.
Butuh waktu hingga aku berusia 3 tahun untuk menyadari kalau kami tidak hanya selalu berkunjung ke kebun binatang setiap hari, tapi kami juga telah tinggal disini.”
“Aku ingat ketika dia memberiku sebuah nasehat yang akan selalu kuingat selamanya..”
Kalau kamu memperlalukan hewan sebagaimana kamu ingin diperlakukan, maka kamu adalah orang yang baik.
Bindi pertama kali muncul di acara TV saat usianya berumur 2 tahun. Ia bahkan punya acara dokementer nya sendiri di dunia satwa bertajuk “Bindi the Jungle Girl”.
“Ketika ayah sedang bekerja dengan ular berbisa atau cheetah, dia memperlakukannya dengan cara tertentu. Bukan dengn cara untuk mengalahkan mereka”
“Ayah hanya menyayanginya.”
“Dan ayah juga mengajari orang lain betapa hewan-hewan ini sangat cantik.”
Secantik dirimu, Bindi..
“Memberi tahu cara menghargai ular dan menghargai buaya dan untuk menyayangi mereka.”
Dan kalau kamu punya sikap seperti itu, berarti kamu adalah orang yang cerdas.”
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...