Pantai selalu kita asosiasikan dengan kesenangan, liburan, dan kedamaian. Aku pribadi juga suka banget pantai. Berjalan dengan kaki telanjang menyusuri garis pantai di kala senja rasanya bahkan lebih menyenangkan dari shopping…
Kita mungkin punya kenangan masa kecil yang indah tentang pantai baik, entah itu liburan keluarga ataupun liburan sekolahan. Kesenangan bermain pasir pantai, menangkap ikan atau klomang, mencari kulit kerang ataupun bermain kejar-kejaran di pantai terekam selamanya dalam ingatan kita. Dan tentu saja berjalan menyusuri pantai dikala senja bergandengan tangan dengan sidia.
Dan ternyata pantai bukan hanya tentang kenangan masa kecil atau pacaran saja. Umumnya orang suka menghabiskan waktu dipantai sebagai saran rekreasi.
FYI nih, kamar hotel dengan view menghadap ke laut biasanya lebih mahal dari pada kamar tanpa view laut.
Jadi, sebenarnya apa sih yang membuat pasir dan bentangan air laut menjadi begitu istimewa?
Ternyata, hal-hal berikut inilah penyebabnya…
Kita diciptakan untuk bereaksi positif ketika dekat airAir adalah bahan paling penting yang mendukung kehidupan, dimana tubuh manusia terdiri dari 60% air, otak kita bahkan 80% terdiri dari air. Dan kita hidup di planet air, dimana 70% permukaan bumi tertutup air.
Gak hanya itu, kita tergantung pada air untuk makanan, rekreasi, bersih-bersih, minum dan bekerja. Dua pertiga ekonomi global pada dasarnya asalnya dari kegiatan berbasis air.
Bakan sejak jaman nenek moyang kita. Homo sapiens menghabiskan lumayan banyak waktu dalam hidup mereka dalam air, meyelam untuk mencari makan dan kegiatan lainnya.
Hasilnya, banyak pakar menyatakan bahwa kita suka pantai dan air karena sudah terbiasa dan sudah tertanam dalam diri kita. Bahkan ketika masih berbentuk janin, kita hidup dalam cairan di dalam rahim.
Demikian juga dengan debur ombak.
Ada alasan banyak orang tidur dengan kebisingan konstan dari pantai. Ia terbukti membantu orang untuk tidur dengan lebih baik.
Beach Tomato mengutip bahwa penelitian lebih lanjut menunjukkan suara ombak dapat mengubah beberapa pola gelombang otak Anda, pada akhirnya membuat Anda lebih tenang dan santai.
William Dorfman, seorang profesor psikologi di Nova Southeastern University mengatakan pada Sun Sentinel bahwa suara laut juga dapat memicu kimia-merasa-baik di otak seperti serotonin dan dopamin.
Pantai meningkatkan kreativitas.
Ini skenario yang sama seperti mandi, tetapi bahkan lebih ekstrim.
Ketika kita mandi, jus kreatif otak kita mulai mengalir dan kita mulai merenungkan dan melamun, karena hal ini seperti terpisah dari kesibukan hidup. Pola pikir ini disebut Huffington Post sebagai “tipe jaringan asal”. Sama halnya dengan dipantai, tetapi selain kesepian pendengaran, kamu punya pemandangan lebih dari sekedar tirai mandi tua.
Matahari benar-benar membuatmu bahagia.
Kita mendengar tentang bahaya sinar matahari berlebihan, tapi , sinar ultraviolet dalam sinar matahari dalam jumlah yang sesuai dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosionalmu.
Matahari meningkatkan produksi vitamin D, yang tidak hanya dikenal untuk mempromosikan kekuatan tulang dan penyerapan kalsium, tetapi juga
merangsang produksi serotonin, senyawa kimia yang membuat kita waspada dan bahagia.
Satu penelitian bahkan menemukan peningkatan paparan sinar matahari mengakibatkan produksi serotonin yang lebih besar, memiliki efek positif pada stres, tidur dan nafsu makan.
Penelitian lain menemukan vitamin D dapat meningkatkan mood kita melalui produksi endorfin, opium alami.
Kebanyakan dokter menyarankan 10 sampai 15 menit paparan sinar matahari tanpa tabir surya untuk mendapatkan vitamin D harian yang cukup.
Pastikan Anda tetap cukup cairan, dan memakai tabir surya dan terlindungi dari sinar matahari sesudahnya.
Berjalan di pasir menghubungkan kita ke alam.
Ini mungkin terdengar seperti bohong, tapi benar.
Telapak kaki kita punya lebih banyak kelenjar keringat dan ujung saraf dari bagian lain dari tubuh (antara 3.000 dan 7.000, jika kamu suka angka).
Jadi, berjalan tanpa alas kaki di pasir merangsang semua ujung saraf untuk pijatan kaki maksimal.
Tak hanya terasa baik, bahkan jadi pedikur gratis, dimana pasir basah bertindak seperti exfoliant alami yang mengelupas sel-sel kulit mati di kakimu.
Tak hanya itu, tetapi Martin Zucker, penulis “Earthing: The Most Important Health Discovery Ever” menyarankan kita agar lebih terhubung ke alam ketika kita bertelanjang kaki, yang bermanfaat meningkatkan suasana hati, menurut “Medical Daily”.
Selain itu, berjalan yang tanpa alas kaki telah disarankan untuk meningkatkan antioksidan, mengurangi peradangan, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.
Berjalan tanpa alas kaki ke tempat bekerja tiap hari bukan ide yang baik, tetapi berjalan dengan kaki telanjang di pantai adalah cara yang bagus untuk mendapat manfaat tersebut.
Waktu yang tepat untuk membaca untuk kesenangan.
Dalam dunia yang didominasi layar, kita jarang punya waktu benar-benar membaca buku.
Tapi pantai adalah tempat yang sempurna untuk akhirnya membaca buku yang sudah lama kita inginkan.
Membaca untuk kesenangan mengurangi stres hingga 68%, dalam waktu hanya 6 menit.
Kita melakukan tanpa benar-benar mencoba.
Jika diingat, hanya berjalan di pasir bisa menjadi latihan untuk otot-otot kaki kita, karena kita jarang menggunakannya saat memakai sepatu.
Sebuah penelitian menemukan berjalan atau berlari di atas pasir membutuhkan 1,6-2,5 kali energi dibanding berjalan atau berlari pada permukaan yang keras.
Sebagai tambahan, jika kita berenang, berselancar atau main voli, kita bisa membakar antara 100 hingga 300 kalori, seperti yang ditulis Huffington Post.
Kita tahu bahwa berolahraga dapat memproduksi lebih banyak “kimia-bahagia” dalam otak kita dan merupakan cara yang efektif untuk mengurangi stres.
Pasangkan kesenangkan bermain Frisbee dengan dikelilingi oleh lautan, dan kita mungkin akan dapat peningkatan mental yang lebih, dan menjauh dari aktivitas fisik kita pada hariitu bahkan tak perlu nge-gym. Dah kayak ke spa dan salon rambut, tapi gratis.
Pantai bisa membuat keajaiban untuk rambut dan kulit. Daripada membayar mahal untuk luluran, berenanglah di laut.
Air laut membuka pori-pori dan menghilangkan racun dari tubuh kita, itulah kenapa mungkin terasa menyengat setiap kali kita terluka atau menggosok tubuh kita.
Garam adalah exfoliant(pengelupas) alami yang dapat membuat kulit kita terasa lebih lembut dari sebelumnya. Dan, lautan dipenuhi mineral anti-penuaan yang dapat mengencangkan kulit kita dan membuatnya terlihat lebih muda.
Bicara tentang rambut, sinar matahari membantu rambut kita tumbuh lebih cepat, sedangkan yodium dalam air laut yang sehat untuk folikel rambut kita, seperti yang dikatakan pakar rambut Neil Cornelius katakan pada Beach Tomato.
Plus, kita bisa mendapatkan tampilan gelombang kusut seperti yang ditawarkan banyak produk kecantikan rambut, tanpa membayar.
Kulit dan rambut kita senang, kitapun bahagia.
Ternyata banyak banget, ya. Manfaat pantai dan air laut.
Yuk kita coba dan jangan lupa ajak yang lain dengan share artikel ini…
source: elitedaily.comSumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...