0





Tidak semua orang dapat menyelesaikan kuliahnya dengan lancar. Beberapa bahkan ada yang tidak menyelesaikan kuliahnya. Mengapa?

Sampai hari ini perguruan tinggi masih dianggap pencetak lulusan terbaik untuk menjadi seorang pekerja. Setiap tahun perusahaan perusahaan besar selalu berburu para lulusan terbaik, Ini yng memacu para penuntut ilmu untuk semakin memperdalam ilmunya di perguruan tinggi.

Tapi sayang, banyak orang yang jatuh gara gara bangku kuliah. Salah satu penyebabnya adalah iklim kuliah yang sama sekali berbeda dengan iklim bangku sekolah. Dimana di perguruan tinggi kebebasan waktunya terkadang kebablasan, berbeda dengan bangku sekolah yang ketat dan disiplin.

Ini yang menyebabkan beberapa orang terkendala dalam menyelesaikan kuliahnya dan memilih mundur sebelum kuliahnya selesai. Lalu sebenarnya apa penyebab gagalnya kuliah ini?

1. Terlalu menikmati kebebasan


ni faktor terbesar kenapa terjadinya gagal kuliah. Kalau dulu selama 12 tahun, bangun jam 6 pagi, masuk jam 7 pagi pulang jam setengah 2 siang. Sekarang di waktu kuliah, kadang kuliah jam 8 kadang jam 9, pulang pun tidak menentu. Bahkan antara jam kuliah pun juga sering ada waktu kosongnya.

Buat yang terlena ini menjadi bumerang sangat besar sekali. Menghabiskan waktu untuk yang tidak perlu, akibatnya terlambat kuliah dan malah malas untuk berangkat kuliah.

Apalagi yang kuliah di luar kota dan jauh dari orang tua. hidup dengan bebas adalah satu hal yang kita dapatkan. Tak ada lagi yang cerewet membangunkan bangun pagi, tak ada lagi yang merecoki dengan pekerjaan rumah. Rendahnya pengawasan dari orang tua tersebut terkadang membuat kita lalai dan memanfaatkan kebebasan secara berlebihan.

2. Salah jurusan


Salah jurusan?? Kok bisa? Kadang orang memilih jurusan berdasarkan prestise. Kalau nggak kuliah di teknik nggak keren. Tapi setelah kuliah ternyata minat bakatnya bukan disana, tapi malah di jurusan lain. Kalau masih semester awal sadarnya masih bisa pindah jurusan. Tapi kalau sudah semester banyak? Mau tidak mau tetap terus. Yang ada malah jadinya buah simalakama, maju terus salah, berhenti tambah salah

3. Kuliah karena terpaksa


Ini hampir sama seperti di nomer dua, bedanya disini orang tualah yang berperan membuat si anak salah jurusan karena prestise. Hanya karena orang tua sukses jadi pengacara, si anak harus kuliah hukum dan jadi pengacara. Padahal anak ingin jadi design grafis. Kalau sudah begini malah si anak yang pada akhirnya terbebani menyelesaikan kuliahnya

4. Tidak ada jaminan kerja setelah lulus


Banyak anak muda yang berpikir bahwa kuliah bukanlah penentu seseorang mendapatkan pekerjaan nanti. Mereka biasanya berpatokan dari kisah-kisah sukses para miliarder yang justru sukses saat memilih tidak kuliah. Hal ini tak heran menjadi alasan mereka enggan kuliah.

5. Bisa menghasilkan uang sendiri


Ini ada kaitannya dengan di nomer satu, hanya saja mahasiswa yang ada di golongan ini adalah yang pintar menyiasati waktu dengan hal hal berguna, jadi akhirnya yang mereka geluti menghasilkan uang dan malah lebih besar daripada penghasilan orang tua mereka, kalau sudah seperti ini biasanya mereka memilih berhenti kuliah dan menjadi pengusaha

6. Menekuni hobi secara berlebihan


Terkadang jadwal kuliah yang longgar membuat seseorang menjadi lebih bebas untuk menekuni hobi mereka ketimbang sewaktu masih duduk di bangku sekolah. Nah, karena terlalu asyik menekuni hobi seperti ngeband, mendaki gunung, futsal, dan yang lainnya, beberapa mahasiswa kemudian lupa akan kewajibannya sebenarnya, yaitu KULIAH

7. Sibuk berorganisasi


Selama kuliah yang dipelajari bukan hanya materi kuliah, tapi juga bagaimana cara beradaptasi, menjadi pemimpin, dan yang lainnya. Memang, tidak ada salahnya aktif di kegiatan-kegiatan tersebut. Asalkan jangan terlalu sibuk berorganisasi sampai lalai untuk menyelesaikan kuliah. Apalagi aktif jadi pejabat teras organisasi kampus tapi aktif mengulang kuliah juga gara gara nilai jelek.

Kuliah itu tetap penting ya, jangan sampai gagal kuliah karena hal tidak berguna. Jangan sampai menyesal kemudian hari. Berikan komentarmu ya!

 





Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...