0




Sepasang saudara ini menderita uremia (atau yang disebut dengan gagal ginjal). Ibu mereka hanya memiliki 1 ginjal dan sang ibu tidak tahu harus menyelamatkan siapa, dan merasa sangat sulit melakukan keputusan

Ketika ibunya ragu – ragu, kakak pun ngotot untuk menyelamatkan adiknya, begitu juga sebaliknya. Karena tidak ada cara lain, akhirnya hanya dapat diputuskan dengan voting.
▼Sang ibu sedih karena hanya dapat menyelamatkan 1 putranya saja.


 ▼Li Hai Qing, berumur 26 tahun dan Adiknya Li Hai Song, 24 tahun, saling ingin menyelamatkan. Hubungan persaudaraan mereka sangatlah kuat!


 ▼Sebelum operasi, sang ibu tidak berhenti menangis. Kakak yang sudah menjalankan cuci darah ini menghibur mamanya,"Ma, jangan bersedih lagi, adik sudah tamat kuliah, lebih banyak kesempatan yang bagus untuknya, lebih punya harapan!"


 Kakak sudah tahu tubuhnya tidak seperti dulu lagi, dan lebih memilih untuk menyerah dengan hidupnya, dan menghadiahkan masa depan yang cerah untuk adik tercintanya.


▼Kakak masuk dalam falkutas kedokteran pada tahun 2009, dan menjadi seorang dokter adalah impiannya, tapi uremia telah merebut mimpinya. Tahun 2010 karena biaya cuci darah yang sangat tinggi, dia hanya dapat berhenti kuliah dan pergi bekerja.
Dan musibah tidak berhenti di sana, adiknya pun mengidap penyakit uremia pada tahun 2013. Uang hasil kerja keras ibu dan ayahnya habis dalam sekejap, demi membiayai biaya cuci darah kedua anak mereka. Karena biaya pengobatan yang sangat tinggi ini, akhirnya mereka terpaksa meminjamkan uang dari teman – teman terdekat mereka.


Operasi pemindahan ginjal selama 8 jam pun berlalu, sang ayah pun lega melihat adik dan sang ibu tidak ada masalah apapun.


 ▼Hubungan erat dari kedua saudara ini sungguh menyentuh hati semua orang.


 Bagikan kisah ini, agar semua orang termotivasi dengan cinta dari kedua saudara kandung ini.



Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...