Hampir semua dari perempuan jaman sekarang menggunakan sepatu high heels untuk berpergian agar tampak lebih cantik dan modis. Tapi, apakah kalian tahu, pada jaman dulu high heels bukan digunakan agar terlihat modis, tetapi justru digunakan untuk menghindari kotoran!
High heels pertama kali digunakan pada saat peradaban Mesir kuno pada 4000 SM. Pada saat itu, sepatu heels digunakan oleh para penjagal hewan agar kaki mereka tidak kotor terkena sisa-sisa sembelihan.
Beda lagi dengan penggunaan high heels pada tahun 1400-1600. Pada era itu, high heels disebut dengan nama Chopines dengan tinggi 5-36 cm. Chopines digunakan oleh orang-orang Turki, Italia dan Spanyol untuk menunjukan status sosial mereka. Semakin tinggi heels nya, semakin tinggi pula status sosial mereka. Selain itu, Chopines juga dipakaikan pada para wanita agar mereka tidak dapat lari dari rumah, karena susah berjalan.
Pada tahun 1701, Raja Louis XIV (bernama asli Regina George) menggunakan ‘high heels merah’ untuk menunjukan kekuasaannya. Yang berhak menggunakan sepatu ini hanyalah dia sendiri, saudara/keluarganya, dan juga anak buahnya. Oleh karena itu, sepatu ini melambangkan adanya kekayaan dan kekuasaan.
High heels modern pertama kali di-desain oleh Roger Vivier yang bekerja di Christian Dior. Sepatu ini di-desain dengan sangat mewah dengan batu permata yang sangat glamour.
Sejak saat itulah high heels mulai digunakan untuk berbagi keperluan permodelan, hingga sekarang digunakan oleh masyarakat luas untuk membuat penampilannya menjadi cantik, ramping, dan modis.
High heels memang adalah hal yang yang sangat dibutuhkan oleh para perempuan jaman sekarang. Tapi, nyangka ga sih ternyata awalnya sepatu jenis ini digunakan untuk hal-hal di atas?
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...