0





Setiap orang mempunyai pelariannya masing-masing, pelarian dari kesibukan dan penatnya kehidupan weekdays. Kehidupan kerja. Dan semua masalah yang terhampar di depan kita.
Ada yang melarikan dirinya dengan cara menghirup udara Gunung, dan menyaksikan Sunrise dari atas awan, atau ada juga yang cukup dengan buku dan segelas kopi atau teh hangat, mungkin juga dengan shopping, wah kalau yang satu ini memang agak membutuhkan biaya yang lebih ya, susah kalo misalnya ingin menyendiri, ingin refreshing tapi hari itu adalah tanggal tua.
Namun ada juga mereka (termasuk saya) yang melarikan diri ke hamparan pasir putih dan deru ombak serta sengatan matahari ditemani dengan kacamata dan minuman dingin. Yep! Pantai! Sunset, Sunrise, Pasir pantai, Terumbu Karang, Barbekyu, Diving, wooaahh, memikirkannya saja sudh membuat saya senang.
Untuk kalian yang memang memiliki hobi yang sama dengan saya, di bawah ini ada 5 pulau yang mungkin menjadi destinasi yang wajib dikunjungi sebelum kita meninggal. Kenapa?
Karena penghuni pulau-pulau ini bukanlah manusia. Terus siapa dong?

#1 Pulau Rinca, NTT


Pulau Komodo memang sangat terkenal, karena Komodonya, tahukah kalian di Pulau Rinca juga dihuni Komodo, malah katanya lebih banyak daripada Pulau Komodo sendiri. Pulau ini terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, komodo hidup di 4 tempat yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang, dan Nusa Kode.
Dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dengan kapal motor untuk tiba di pintu masuk Pulau Rinca, Loh Buaya atau Teluk Buaya dari Labuhan Bajo.
Pulau seluas 19 ribu hektar memiliki populasi komodo mencapai 2.318 ekor, atau lebih banyak jika dibanding Pulau Komodo yang hanya 2.126 ekor. Meski sudah sampai di Pulau Rinca, ada juga wisatawan yang belum merasa puas jika belum menginjakkan kaki di Pulau Komodo.
Menjelajahi savannah bisa menjadi opsi kamu juga jika pergi ke pulau ini. Tapi kalian kaum Hawa hati-hati ya jika ingin berkunjung ke sini, pastikan kalian tidak dalam masa haid kalian. Karena komodo bisa mencium bau darah dengan jarak kurang lebih 5 km dan berpotensi untuk menyerang. So, be careful ya

#2 Pulau Biawak, Jawa Barat


Biarkan NTT bangga dengan komodonya, jawa barat pun bisa berbangga, bukan dengan komodo tentunya. Tetapi dengan biawak! Meskipun mirip, tapi biawak yang ada di Pulau Biawak ini terdapat berbagai macam ukuran. Kecil bahkan sampai sebesar komodo! Waow!
Untuk mencapai pulau Biawak ini, dibutuhkan 4-5 jam perjalanan menggunakan kapal dari Pelabuhan Indramayu.
Biawak di sini memang tidak galak, tapi kita harus tetap hati-hati terhadap sabetan ekornya.
Bukan hanya biawak saja, di Pulau yang mayoritas penduduknya adlah Biawak itu sendiri, dunia bawah airnya juga tak kalah dengan yang lainnya. Kata seorang teman yang sudah pernah ke sini mengaku bahwa terumbu karang dan dunia bawahair nya lebih bagus daripada Pahawang, Lampung.
Oh iya, jika kalian pergi ke sini, jangan pernah bilang atau berkata kalau di sini banyak nyamuk ya, karena menurut traveler yang pernah ke sana, konon jika kita menyebut nyamuk, nyamukbakalan terus mengikuti kita. Satu lagi, hati-hati jika bermalam di sini, katanya angker!! Ada yangpernah mendengar suara orang berlari, melihat bayangan putih, dan lainnya. Hiiiii….

#3 Pulau Kembang, Kalimantan Selatan


Bukan hanya kembang yang banyak di pulau satu ini, tapi juga Monyet! Letaknya di tengah-tengah Sungai Barito, Banjarmasin. Pulau di tengah sungai ini dihuni oleh ratusan Monyet Ekor Panjang karena di sana banyak terdapat hutan rimbun dan pepohonan yang tinggi.
Tingkah mereka menjadi daya tarik sendiri bag sebagian wisatawan. Bahkan mereka dengan akrabnya bisa memanjati bahu kamu, meskipun jenaka dan lucu, sebaiknya kammu tidak masuk ke dalam hutan lebih dalam lagi. Karena di sana terdapat monyet dengan ukuran lebih besar daripada yang ada di bibir pulau

#4 Pualu Kalong, NTT


Balik lagi ke NTT, alam di daerah timur memang tidak ada habis-habisnya memanjakan kita. Menempun sekita satu jam dari Labuan Bajo, sesuai dengan namanya, pulau ini menjadi rumah bagi ribuan Kalong. Mereka bergelantungan di pohon-pohon di hutan bakaunya.
Tapi ternyata, kita tidak bisa memasuki pulau ini. Karena selain kalong, pulau fantastis ini juga menjadi rumah bagi banyak Ular Python dan Ular Sanca.
Tetap ingin ke sana? Mungkin pukul 18.00-19.00 WITA berhenti di depan pulau ini adalah waktu terbaik kamu untuk menikmati pemandangan langit senja yang berwarna oranye dihiasi oleh kelelawar seperti di film Batman!

#5 Pulau Ular, NTB


Jika kita tidakbisa memasuki Pulau Kalong, di Pulau Ular ini malah kita bisa memasukinya. Sesuai dengan namanya, pulau ini dihuni oleh ratusan sampai ribuan jenis ular laut.
KEnapa kita bisa pergi ke sana? Konon, ular-ular di sana sangatlah jinak, tidak ada satu wisatawan pun yang terluka karena ular-ular ini, mungkin karena mereka bersahabat dengan wisatawan-wisatawan. Jelas, mengunjungi pulau ini bisa menjadi seru sekaligus tegang.
Pulau ini termasuk dalam daerah Pantai Oi Caba, NTB. Dimana wisatawan bisa berfoto, memegang bahkan bermain dengan ular-ular yang ada di sini.

Bagaimana? 5 Pulau ini bisa menjadi tujuan kamu selanjutnya untuk melepas penat dan stress kamu selama ini. Berani?
Jangan lupa tulis komentarmu dan share yah!



Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...