0





Siapa sih yang tidak mengenak sosok vampir tampan bernama Edward Cullen yang ada di film hits Twillight? Mungkin, hampir sebagian besar wanita ingin menjadi seorang Bella Swan dan rela untuk dihisap darahnya oleh Edward. Namun ternyata cerita tentang vampir bukan hanya ada di buku atau film saja, namun nyata adanya. Vampir tersebut tinggal di Houston, Texas, Amerika Serikat.

Michael Vachmiel (43) memulai kebiasaannya untuk meminum darah ketika ia berumur 13 tahun. Ketika itu, saat ia melakukan aktivitas seksual, tanpa sengaja ada darah yang menyentuh bibirnya, dan justru malah membuat ia bersemangat. Bahkan, ia kini bergabung dengan para peminum darah yang lain dan mendirikan sebuah komunitas. Biasanya, Michael mengkonsumsi darah milik Blut Katzchen (28), untuk mendapatkan energi. Menurutnya, darah milik Blut sangat lezat dan biasanya mereka berdua memiliki ritual untuk minum darah berdua.


Posisi Blut sebagai pendonor darah, biasanya disebut dengan istilah Black Swan. Namun anehnya, Blut sendiri mengemukakan bahwa dirinya sangat menikmati ketika Michael menjilati punggungnya dan mulai menghisap darahnya. Blut juga mengatakan, untuk menjadi seorang Black Swan, ia harus memiliki ikatan hubungan yang kuat dengan orang yang menghisap darahnya.

Namun, tentu saja ritual aneh ini tetap memiliki bahaya terutama bagi para Black Swan seperti Blut. Karena Michael menggunakan pisau cukur untuk menggores kulit Blut, bisa saja Blut menderita peradangan atau infeksi. Untuk menghindari hal itu, Michael biasanya mencuci kulit Blut dengan minyak pohon teh, alkohol, dan disinfektan kulit. Setelah itu, ia baru menggores kulit punggung Blut beberapa sentimeter, menjilatinya, dan mulai menghisap darahnya. Hiiy!

Source: http://www.merdeka.com/dunia/pria-ini-adalah-vampir-asli-dari-amerika-penghisap-darah-manusia




Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...