Saat Xiaoqian usia 2 tahun, baru belajar jalan dan tidak sengaja menyenggol colokan kabel konputer, hingga mengganggu ibunya yang sedang main game, ibu yang kejam ini menuangkan air panas dalam gelas ke tubuh Xiaoqian. Hingga bagian dada dan kaki kanan melepuh dan meninggalkan bekas luka.
Pada Juni 2013, saat ayahnya pulang kerja, tahu bahwa ibunya menghilang,
meninggalkan putrinya seorang diri di rumah, ayah membawa Xiaoqian
pulang ke rumah orang tuanya, tapi ternyata saudara-saudaranya tidak
peduli, tidak ada yang merawat Xiaoqian.
Maka ayahnya membawa Xiaoqian ke tempat kerjanya. Karena Xiaoqian sakit keras hingga menghabiskan semua harta keluarganya, maka ayah membawanya tinggal di bawah tanah. Karena tidak punya penghasilan, ayah dan anak ini hanya menggantungkan memungut sampah untuk melanjutkan hidup.
Pada 29 Juni, Xiaoqian merengek kelaparan, ayahnya sedih mendengarnya.
Dan ayahnya memutuskan untuk mencuri biscuit, rokok, dan uang 11 dolar
di komplek tempat tinggalnya. Petugas keamanan melapor ke polisi
melihatnya, dan saat polisi dating, mereka membawa Xiaoqian keluar dari
bawah tanah. Saat itu, Xiaoqian berpakaian rombeng, berbaring di selimut
yang sudah menjamur.
Kemudian polisi membawa Xiaoqian untuk mandi, ganti baju. Xiaoqian
kelaparan hingga menggigil, dan polisi membelikan makanan di pasar
untuknya.
Walaupun kehidupan mereka sangata susah sebelumnya, tapi karena berkat cinta kasih dari orang-orang, mereka bisa makan enak dan tidur lelap pula sekarang!
Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com
Posting Komentar
0 komentar
Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...