0




Setiap anak adalah hasi dari perawatan dari orang tua, tapi ketika orang tua sudah memasuki lanjut usia, berapa banyak anak yang merawat mereka dengan penuh kasih sayang?
Di Guang Xi, China, pria berumur 44 tahun, Dai Xun Wu mengenakan label sebagai anak yang berbakti. Ayahnya telah meninggal dunia, dan istrinya meninggalkan dia ketika mereka dianugerahi seorang putri. Meskipun kehidupan dia sangatlah susah, dia malah dengan sangat sabar merawat ibunya yang lumpuh.
▼Mengendong bundanya pergi ke kota untuk bekerja.


 ▼Bunda yang telah tua karena fakor usia, tangannya pun mulai berubah dan sudah tidak bisa memegang sumpit.


19 tahun yang lalu, Istri Dai Xun Wu meningglakan dia ketika putrinya berumur 9 bulan, dan tidak ada kabar sampai sekarang dan ayahnya meninggal dunia. Tidak hanya di situ saja, 12 thaun yang lalu, ibunya yang berusia 68 tahun jatuh dan membuat beliau lumpuh, dan hanya bisa terlentang di atas ranjang.
Dai Xun Wu mulai menjaga ibunya. Demi membiayai keluarganya, dia pernah menanam pohon cabai, memelihara babi. Meskipun ada beberapa pemasukan, tapi semuanya habis di perawatan ibunya dan putrinya yang suka TK tersebut. Tahun lalu, putrinya sudah masuk SD, setiap bulan harus menghabiskan 600 Yuan (sekitar 1,2 jt Rupiah), dengan penghasilan Dai Xun Wu, tentu saja itu tidak cukup.
▼Ibu perlu dijaga, Dai Xun Wu akan pulang ke rumah setiap 3-4 jam


 ▼Susah mencari pekerjaan di perkotaan.


  ▼Akhirnya dia dapat satu pekerjaan juga.

 Dai Xun Wu memutuskan ketika dia bekerja di kota, dia akan sekalian menggendong ibunya pergi ke kota. Dia tidak memiliki kepintaran apa – apa, dan juga tidak memiliki kemampuan apa – apa, tentu saja mencari pekerjaan adalah hal yang sulit bagi dia, dan pada akhirnya melalui bantuan seseorang dia mendapat pekerjaan. Karena bentuk kota yang lumayan kacau, setiap kali dia mengantarkan gallon air harus memanjat banyak anak tangga, dan 1 galon air hanya dihargai sebanyak 2 Yuan (4200 Rupiah), tapi dia tidak mengeluh sama sekali.
▼Ibunya tidak bisa tidur di ranjang yang empuk, Dai Xun Wu akhirnya membuatkan ranjang dari papan.


 ▼Membantu ibunya gunting kuku.


Rekan sekerja dia tahu tentang kondisi ini, jadi mereka berusaha mengatur waktu untuk dia, agar dia bisa menemani ibunya. Diperhatikan sedemikian rupa, Dai Xun Wu sangat tersentuh dan berterima kasih, tetapi demi ekonomi keluarganya, dia memutuskan untuk mengantar beberapa galon air.
▼Menggendong ibunya ke kasurnya, agar ibunya bisa tidur dengan nyenyak.


▼Meskipun mereka bertiga hidup dengan sulit, tapi mereka benar – benar memiliki rasa kekeluargaan.


▼Cinta dari Dai Xun Wu adalah mutiara yang paling berharga selamanya.


Meskipun dia memiliki tanggung ajwab yang sangat berat, Dai Xun Wu sama sekali tidak pernah berpikir untuk menyerah. Dia setiap hari bekerja keras, meskipun ibunya tidak mampu bergerak lagi tapi dia bisa melihat kebahagiaan di matai bunya.
Ceritakan keluar, agar semua orang kenal dengan anak berbakti ini.



Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...