0





Orang Mesir kuno terkenal dengan keahlian mereka dalam pengobatan.  Salah satunya adalah metode mengawetkan mayat yang kita kenal sebagai mumi.  Pembalseman yang diikuti oleh pemberian kain kafan dari papirus adalah cara mereka memperlakukan orang yang sudah meninggal.  Tapi bukan hanya itu saja keahlian mereka.  Jauh sebelum peralatan  kedokteran diciptakan, mereka sudah bisa melakukan pengobatan yang lebih canggih.

Pengobatan jenis apa yang orang Mesir lakukan?  Peneliti yang melakukan tes DNA terhadap mumi pria mendapatkan penemuan mengejutkan.  Mereka menemukan semacam sekrup engsel ortopedi sepanjang 23 sentimeter terbuat dari besi.  Sekrup ini ditemukan di lututnya.


Mumi yang diteliti ini meninggal berkisar pada abad 16 sampai 11 sebelum masehi.  Sekrup yang ditemukan ini ditempatkan dengan benar, persis seperti yang dilakukan pada operasi tulang modern. Para ahli medis tentu saja takjub dengan penemuan ini.  Mereka mencoba untuk meneliti lebih jauh dengan membor hingga sampai ke tulang agar bisa mendapat akses memasukkan kamera khusus.  Yang lebih mengejutkan, ini artinya orang Mesir kuno sudah tahu tata cara operasi dan dipraktekkan sejak 3000 tahun lalu.

Sekrup ini memiliki desain yang sama dengan yang digunakan pada dunia medis modern untuk menstabilisasi tulang, seperti kata Dr.Richard Jackson, ahli operasi tulang dari Brigham Young University.  Dr. Wilfred Griggs, ketua dari tim tes DNA juga mengemukakan hal serupa.  Dia sangat memuji dengan apa yang dilakukan oleh para dokter di zaman Mesir kuno.

Tapi ini juga tentu menimbulkan pertanyaan lebih lanjut.  Bagaimana caranya orang Mesir kuno bisa mengembangkan teknologi secanggih itu?  Ada yang mau berkomentar?




Sumber artikel : http://www.cerpen.co.id - http://hello-pet.com

Posting Komentar

Hai Pembaca, silahkan berikan komentar terbaik anda tentang postingan ini Terima kasih...